jpnn.com, JAKARTA - IMI bersama para pemangku kepentingan terkait sedang menyiapkan kawasan Bintan, Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta bisa menjadi sirkuit Formula 1 (F1).
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo menargetkan pembangunan kedua sirkuit, utamanya untuk PIK, setidaknya bisa selesai pada akhir 2024.
BACA JUGA: Mobil Balap F1 Mercedes W14 Resmi Diperkenalkan, Lebih Ringan
Hal tersebut senada dengan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap bergengsi itu pada tahun yang sama.
"Kita memiliki mimpi untuk menghadirkan F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kami lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam (rentang) waktu 8 hingga 9 bulan. Paling tidak pada akhir atau pertengahan 2024 bisa diwujudkan mimpi ini," ucap Bamsoet - sapaan akrabnya, di Jakarta.
BACA JUGA: Menjelang KOPIKO F1Powerboat Danau Toba, InJourney Matangkan Berbagai Persiapan
Lebih lanjut, dia menegaskan Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) bisa bersanding dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai trek yang layak dan bertaraf internasional.
Bamsoet menjelaskan pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Komitmen IMI untuk Kejuaraan Internasional Balap Mobil dan Motor pada 2023
Selain ditujukan untuk mendukung ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pariwisata berbasis olahraga, Bamsoet berharap kehadiran sirkuit juga bisa menjadi wadah bagi peningkatan prestasi atlet dan munculnya bibit-bibit atlet balap baru Indonesia.
Hal itu dia menilai berjalan beriringan dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin di banyak daerah.
"Hampir setiap minggu selalu diikuti (kejuaraan lokal dan nasional), terutama di daerah. Banyak daerah juga berlomba untuk bikin sirkuit sehingga diharapkan ada atlet-atlet muda yang muncul dan tumbuh dari sana," ucap Bamsoet. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari SF-23 untuk F1 2023, Carlos Sainz: Impresi Berkendaranya Berbeda
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha