OTTAWA - Seorang bintang film porno bernama Luka Rocco Magnota kini menjadi buruan polisi internasional (Interpol). Pria yang tinggal di Montreal, Kanada tersebut kini menjadi buronan dunia atas dugaan keterlibatannya dalam mutilasi terhadap seorang pria. Pihak keamanan di Kanada meyakini aktor film esek-esek itu telah kabur menuju Amerika Utara.
Kasus ini bermula Selasa (29/5) lalu saat sebuah paket berisi potongan kaki manusia dialamatkan ke kantor Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper. Polisi juga memeriksa paket lain berisi potongan tangan yang ditujukan ke Kantor Partai Liberal.
"Itu seperti benda yang baunya mengerikan. Saya yakin banyak dari kita tidak akan bisa melupakannya," ujar juru bicara Partai Liberal, Fred DeLorey seperti dikutip BBC, Jumat 31/5).
Polisi yang menyelidiki kasus ini kemudian menemukan bukti awal mengenai dugaan keterlibatan Magnotta, saat menggeledah apartemennya di Montreal. Di lokasi tersebut ditemukan potongan tubuh lainnya. Belakangan polisi mengetahui Magnotta kabur ke luar negeri setelah menemukan pesan di websitenya.
"Dia (tersangka) meninggalkan sepucuk surat di website yang menyebutkan bagaimana cara menghilangkan diri dengan baik dan kedua penyidik kami membawa beberapa detail (bukti) yang membuat kami berfikir bahwa dia telah kabur dari negeri ini," ujar pihak kepolisian Montreal Ian Lafreniere seperti dikutip BBC.
Polisi belum menjelaskan identitas korban mutilasi tersebut. Namun polisi yakin korban merupakan pria berusia sekitar 30 tahun dan memiliki hubungan dengan Magnotta.
Selain Magnotta, dua bintang porno lainnya juga menjadi tersangka dalam kasus ini yakni Eric Clinton Newman dan Vladimir Romanov.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Penjaga Perbatasan Kazakhstan Tewas Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi