SOLOK SELATAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan sikap anggota DPR dan DPD dari daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) terhadap maraknya penambangan emas liar (illegal mining) di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) sudah jelas. Menurutnya, penambang liar harus dihentikan dan tidak boleh diberikan ruang oleh Kepolisian.
"Sikap anggota DPR dan DPD daerah pemilihan Sumatera Barat yang tergabung dalam Kaukus Parlemen Sumbar sudah jelas yakni sikat pelaku illegal mining," kata Irman Gusman di hadapan masyarakat Kabupaten Solsel, Sabtu (23/3).
Siapa pun pelakunya lanjut Irman, mau bintang satu, bintang dua tidak ada urusan. Sepanjang mereka bersikap tidal adil pasti kita lawan. Ini keputusan wakil daerah dan wakil rakyat Sumbar di Parlemen RI.
Irman menegaskan, di atas bintang masih ada bintang. Termasuk siapa pun pihak yang sudah mengaveling lahan-lahan tambang atas alasan hukum tapi tidak mengindahkan rasa keadilan, itu juga harus kita lawan secara bersama-sama.
"Kekayaan sumber daya alam yang tidak dikelola secara berkeadilan pasti akan mendatangkan bencana yang lebih dahsyat lagi. Karena itu, ketidakadilan harus kita lawan," tegas Irman Gusman.
Di hadapan kita saat ini ada Danrem Sumbar, Danlantamal serta Danlanud. Ini satu bukti bahwa kita berkomitmen untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di Solsel, ungkap Irman Gusman.
"Penambangan liar di Solsel ini sudah melewati ambang batas toleransi. Kalau tidak segera dihentikan maka rahmat yang diberikan oleh Tuhan akan menjadi musibah karena kerakusan oknum-oknum tertentu," imbuh dia.
Terakhir dia mengajak seluruh seluruh komponen masyarakat Solsel bersatu dalam wadah koperasi guna mengelola kekayaan tambang yang ada di Solsel.
"Bikin koperasi dan besarkan koperasi itu dengan bidang usaha tambang yang dikelola secara profesional," sarang Irman Gusman. (fas/jpnn)
"Sikap anggota DPR dan DPD daerah pemilihan Sumatera Barat yang tergabung dalam Kaukus Parlemen Sumbar sudah jelas yakni sikat pelaku illegal mining," kata Irman Gusman di hadapan masyarakat Kabupaten Solsel, Sabtu (23/3).
Siapa pun pelakunya lanjut Irman, mau bintang satu, bintang dua tidak ada urusan. Sepanjang mereka bersikap tidal adil pasti kita lawan. Ini keputusan wakil daerah dan wakil rakyat Sumbar di Parlemen RI.
Irman menegaskan, di atas bintang masih ada bintang. Termasuk siapa pun pihak yang sudah mengaveling lahan-lahan tambang atas alasan hukum tapi tidak mengindahkan rasa keadilan, itu juga harus kita lawan secara bersama-sama.
"Kekayaan sumber daya alam yang tidak dikelola secara berkeadilan pasti akan mendatangkan bencana yang lebih dahsyat lagi. Karena itu, ketidakadilan harus kita lawan," tegas Irman Gusman.
Di hadapan kita saat ini ada Danrem Sumbar, Danlantamal serta Danlanud. Ini satu bukti bahwa kita berkomitmen untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di Solsel, ungkap Irman Gusman.
"Penambangan liar di Solsel ini sudah melewati ambang batas toleransi. Kalau tidak segera dihentikan maka rahmat yang diberikan oleh Tuhan akan menjadi musibah karena kerakusan oknum-oknum tertentu," imbuh dia.
Terakhir dia mengajak seluruh seluruh komponen masyarakat Solsel bersatu dalam wadah koperasi guna mengelola kekayaan tambang yang ada di Solsel.
"Bikin koperasi dan besarkan koperasi itu dengan bidang usaha tambang yang dikelola secara profesional," sarang Irman Gusman. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinkes Ajukan Tambahan Dokter dan Bidan
Redaktur : Tim Redaksi