jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Gairah pembinaan sepak bola di tanah air terus tumbuh. Hal ini terbukti dengan lahirnya akadmei sepak bola baru di perbatasan Indonesia bagian timur.
Bintang Timur Football Academy resmi diluncurkan sebagai akademi yang berdiri di daerah perbatasan dan menjadi yang pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Yabes Roni Terima Bonus Dari Gubernur dan Bank NTT
Berpusat di kota perbatasaan dengan Timor Leste, Atambua, Akademi ini memiliki target tinggi, yakni sebagai bentuk sosial sepak bola sekaligus melahirkan bibit pesepak bola andal bagi Indonesi.
Pendiri Bintang Timur Football Academy adalah Fary Djemy Francis. Dia bukan hanya mencintai sepak bola usia muda, Fary juga menjadi pengurus PSSI di bidang sport Intelligent.
BACA JUGA: Luis Milla Panggil Tiga Pemain Baru Perkuat Timnas U-22
Harapannya mendirikan klub sepak bola ini adalah agar sepak bola di NTT semakin berkembang. Munculnya sosok Yabes Roni Malaifani, pemain timnas sepak bola Indonesia pertama yang berasal dari NTT, membuat Fary terlecut untuk melahirkan Yabes yang lain.
BACA JUGA: Ini yang Bikin Yabes Roni Respek kepada Sang Pelatih
Yabes Roni. Foto: JPNN
"Kami berusaha untuk melahirkan Yabes yang lain. Kami melihat bibit sepak bola sangat banyak di sini. Karena itu kami mendirikan Bintang Timur Football Academy, dengan harapan besar,"
Untuk mendukung akademinya, Fary mengakui sudah ada pembangunan yang prestisius terkait infrastruktur sepak bola di sana. Selain lapangan berstandar internasional dan modern, mereka juga membangun mes yang menjadi tempat tinggal untuk siswa akademi.
"Kami akan rekrut 15 pemain di masing-masing U-14 sampai U-17. Mereka ini akan digembleng secara khusus sesuai dengan standar akademi sepak bola," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad