jpnn.com, JAKARTA - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Tenggara Brigadir dua Muh Fathurrahman Ismail ditewas dihajar seniornya.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart mengatakan, insiden ini terjadi di barak Dalmas Polda Sultra pada Senin (3/9) dini hari.
BACA JUGA: 6 Penganiaya Pria Penderita Keterbelakangan Mental Ditangkap
Menurut dia, korban diduga dianiaya dua seniornya, dari angkatan 40 Bripda ZA dan dari angkatan 41 Bripda F. Sementara korban adalah Bintara Remaja Polda Sultra angkatan 42.
Mulanya, kata Harry, para pelaku datang ke Barak Polda Sultra dan mengumpulkan anggota Dalmas di barak C sebanyak 19 orang termasuk korban.
BACA JUGA: PRT Asal Kupang Perkarakan Mantan Anggota Dewan Sumut
“Lalu ZA memukul bagian dada korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak satu kali, kemudian F memukul korban di bagian dada sebanyak satu kali. Setelah itu korban mengalami sesak napas dan pingsan," kata Harry ketika dikonfirmasi, Senin (3/9).
Saat terjatuh dan susah bernapas, wajah korban juga pucat.
BACA JUGA: Anak Aniaya Ayah Kandung Lantaran tak Dibelikan Sepeda Motor
“Korban sempat dibawa ke RSUD Abu Nawas untuk mendapat pertolongan medis. Namun sekitar pukul 01.40 Wita korban tewas,” imbuh dia.
Harry menambahkan pada pukul 04.00 Wita jenazah korban dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan autopsi. Kemudian pihak Polda Sultra mendatangi lokasi dan menggelar pra-rekonstruksi dan menginterogasi saksi-saksi.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, pelaku akan mendapatkan tindakan tegas bila terbukti melakukan penganiayaan tersebut.
"Bisa dipidanakan, bisa dipecat kalau terbukti dia melanggar," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/9).
Saat ini, kata Setyo, kedua terduga pelaku penganiayaan yang juga anggota polisi telah diamankan Polda Sultra untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus tersebut. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral! Siswa Baru Masuk Pramuka Malah Dianiaya dan Ditendang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan