Bio Farma Terima 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19

Selasa, 02 Maret 2021 – 21:10 WIB
Bahan baku vaksin Covi-19 merek Sinovac tiba di Indonesia diterima Bi Farma. Foto: Antara

jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 10 juta bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 pada gelombang ketiga pengiriman ke tanah air.

Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto menyebutkan, bahan baku vaksin tiba di Gedung Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa petang (2/3).

BACA JUGA: BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi PT Bio Farma

Menurut dia, sebelumnya Bio Farma menerima bulk vaksin gelombang pertama pada 12 Januari 2021 sebanyak 16,5 juta dosis, dan gelombang kedua pada 2 Februari 2021 sebanyak 11 juta dosis.

Pada pengiriman bulk gelombang pertama, seluruh proses filled and finished-nya sudah selesai dilakukan di Bio Farma, dengan jumlah akhir sebanyak 13 bets atau setara dengan 13 juta dosis.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung

"Dari jumlah 13 juta dosis, per tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 11 bets atau sekitar 11 juta dosis sudah mendapatkan lot release dari Badan POM RI," kata Bambang dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Bambang memaparkan, bulk datang ke Bio Farma dengan menggunakan dua truk pada pukul 17.00 WIB. Jutaan bahan baku vaksin itu dikemas dengan menggunakan alat pendingin khusus.

Sejauh ini, menurutnya Bio Farma sudah menerima bulk vaksin secara total bejumlah 35,6 juta dosis. Bulk Vaksin Covid-19 dari Sinovac ini, akan terus diterima secara bertahap oleh Bio Farma, hingga Juli 2021 mendatang.

"Total bulk yang akan diterima sebanyak 140 juta dosis atau sekitar 154 juta dosis," jelas dia.

Seluruh kedatangan bulk vaksin Covid-19 itu menurutnya dilengkapi dengan overfill.

Dia menjelaskan, overfill adalah ekstra volume vaksin yang disiapkan untuk mengantisipasi proses filling ke dalam kemasan multidose.

Dengan begitu, lanjut dia, kedatangan bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac merupakan komitmen Indonesia untuk percepatan program vaksinasi kepada masyarakat.

"Vaksin yang telah mendapatkan lot release (sertifikat kualitas) dari BPOM telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia sebanyak 7,2 juta dosis," ucap Bambang.

Dia juga mengatakan, vaksin yang telah mendapat lot release itu disalurkan untuk program vaksinasi gelombang kedua bagi petugas pelayanan publik dan lansia.

"Bio Farma meminta dukungan dari semua pihak, agar proses fill and finish di Bio Farma untuk vaksin Covid-19 dapat berjalan lancar, sehingga vaksin Covid-19 ini, dapat terdistribusi hingga seluruh provinsi di Indonesia, tanpa kendala," kata dia. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler