jpnn.com, SURABAYA - Kondisi pandemi Covid-19 memaksa tempat hiburan tutup, tak terkecuali bioskop. Meski tak ada penonton atau pengunjung perawatan dan peremajaan gedung tetap dilakukan.
Hal itu disampaikan Yoyok Santoso selaku karyawan manager XXI Surabaya. Dia mengatakan bahwa perawatan itu dilakukan sembari menunggu kebijakan pemerintah mengizinkan bioskop beroperasi kembali.
"Kami tetap melakukan general cleaning, kami rawat dan bersihkan sambil nunggu regulasi dari pemerintah," kata dia, Selasa (14/9).
Yoyok mengaku pihaknya sempat mendapat informasi mengenai operasional bioskop dari Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan terkoneksi aplikasi PeduliLindungi.
Selain vaksin dosis dua sebagai syaratnya, pihak bioskop juga sudah menyiapkan alat periksa suhu dan hand sanitizer. Apabila izin sudah turun pihaknya langsung melakukan opening.
"Untuk kru, saat ini belum maksimal, tetapi sudah kami siapkan. Pengunjung kapasitas 50 persen," ujar dia.
Bagi pengunjung yang memiliki komorbid tak diperkenankan masuk lantaran hal itu sudah diatur dalam asesmen pemerintah. Begitu pun dengan popcorn atau minuman pihak bioskop belum menyediakannya.
"Kalau memungkinkan hanya take away saja," tegas dia.
Terkait pelanggan yang sudah membeli tiket secara online, tetapi belum memenuhi syarat bisa me-refund tiketnya.
"Tahap refund bisa laporan ke petugas yang akan menghubungkan aplikasi online refund," jelas Yoyok.
Sementara itu, Tim Koordinator Asesmen Jefri Arditya Pamungkas meminta pihak pengelola memastikan pengunjung taat prokes.
"Kami cek bahwa pihak bioskop sudah menyiapkan beberapa hal terkait dengan ketentuan-ketentuan yang ada," kata dia.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga dicek apakah sudah siap digunakan, tanda jaga jarak di dalam studio, air purifier sebagai pemurni udara di dalam agar tersaring dengan baik, mengingat bioskop tempatnya tertutup.
"Inmendagri sudah memperbolehkan, tetapi di Surabaya hari ini, kami bagian tim gugus tugas mengecek kesiapannya terlebih dahulu," ucap dia.
Hasil pengecekan itu nanti akan dievaluasi, apabila ada kekurangan maka segera disampaikan ke pihak manajemen. Hari ini saja sudah ada 19 bioskop yang dicek dan diberikan asesmen.
"Kemungkinan besar, pekan ini akan dievaluasi perihal tersebut, apakah sudah layak atau tidak," pungkas Jefri. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Pemprov DKI Berencana Buka Tempat Wisata, Bioskop?
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Arry Saputra