jpnn.com - JPNN.com -- Sekretaris Jenderal Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas tidak menampik marak penawaran biaya umrah murah yang dilakukan oleh travel.
Menurut dia, penawaran murah itu bahkan kadang di luar perhitungan normal.
BACA JUGA: Waspadai Penawaran Umrah Berbiaya Murah agar Tidak Tertipu
Biro perjalanan haji dan umrah pun tidak hanya menyebarkan brosur. Penawaran itu kerap pula disampaikan kepada para jamaah dan perkumpulan pengajian di tengah masyarakat.
“Sasarannya kelompok-kelompok pengajian. Biasanya mereka mengajak untuk bersama-sama ikut umrah. Tapi, kadang biro perjalanannya apa masih belum jelas,” urainya.
BACA JUGA: Pelaku Sejarah Dukung Dokumen KAA Jadi Warisan Dunia versi UNESCO
Karena itu, pihaknya mengimbau, sebelum mengeluarkan uang untuk ikut umrah itu, calon jamaah harus teliti. Calon jamaah diminta untuk tidak sekadar memiliki keinginan umrah bersama-sama, namun ujung-ujungnya menyesal karena biro perjalanannya ternyata bermasalah.
“Kami sarankan untuk bertanya lebih dulu. Kalau ragu, kami juga siap untuk membantu memberikan
informasi,” jabarnya.
BACA JUGA: Pasar Cipinang Bebas Beras Plastik, Ini Harapan Pengelola
Selama ini, biro perjalanan yang khusus melayani umrah di Jatim sebetulnya tidak banyak. Bahkan, dari sekitar 400 anggota Asita, hanya sekitar 20 yang khusus melayani perjalanan haji dan umrah. (awa/jee/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persyaratan Dana Desa 84 Daerah Terhambat, Mendes Keluarkan Perintah
Redaktur : Tim Redaksi