jpnn.com - JAKARTA - Pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, Dwi Antono lega mendengar pernyataan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti terkait beras plastik yang akhir-akhir ini menghebohkan masyarakat.
Pasalnya, hasil laboratorium dari lima lembaga menyatakan, sample beras plastik yang diuji menunjukkan tidak ada kandungan plastik. Dwi berharap, hasil laboratorium itu bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. Sebab, omzet pedagang turun 30 persen akibat isu itu.
BACA JUGA: Persyaratan Dana Desa 84 Daerah Terhambat, Mendes Keluarkan Perintah
"Beras Cipinang bebas dari beras plastik, ini sudah dibuktikan oleh Pak Kapolri. Jadi kalau ada pedagang beras omzetnya menurun akibat isu ini, saya harap bisa kembali normal," ujar Dwi di Pasar Cipinang, Jakarta, Rabu (27/5).
Dwi juga menyuntikkan semangat pada para pedagang beras yang sempat pesimistis menjual dagangannya karena sepi pembeli akibat isu beras plastik.
BACA JUGA: Pakar Hukum Anggap Hadi Poernomo Jeli Lihat Kelemahan KPK
"Kita harus kembali normal lagi, karena bukan hanya kerugian pedagang, tapi efeknya dari itu membuat kami (pedagang beras-red) kehilangan omzet," sebut Dwi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kepala BPOM: Nggak Ada Beras Plastik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dok! Jokowi Teken Perpres, Biaya Haji Kian Murah
Redaktur : Tim Redaksi