Birokasi Lambat dan Malas, Reformasi Hanya Tinggal Dokumen

Kamis, 04 Juni 2015 – 02:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan, diperlukan sinergi dari berbagai pihak dalam mempercepat implementasi reformasi birokrasi yang dijabarkan dalam delapan area perubahan.

Tapi, dokumen hanya akan menjadi kertas belaka kalau birokasi masih lambat, berbelit, malas dan tidak disiplin. "Kunci utama reformasi birokrasi SDM aparatur. Karenanya harus diubah dengan visi baru, misi baru, mindset baru. Ini yang dikatakan revolusi mental dan karakter," ujar Yuddy saat membuka Jambore Reformasi Birokrasi di Jakarta, Rabu (3/6).

BACA JUGA: Buwas: Polri Siap Periksa Sri Mulyani di Amerika

Karena itu, komitmen pemerintahan di bawah Presiden Jokowi adalah seluruh aparatur punya visi misi dan derap langkah yang sama dalam pelayanaan publik serta penegakan disiplin dan budaya kerja.

Yuddy mengatakan, kalau aparaturnya sudah bagus, tak akan sulit mengajak masyarakat untyk turut serta mencapai tujuan nasional melalui program pembangunan nasional. Melalui revolusi mental, PNS bukanlah birokrat priyayi, tapi pelayan rakyat yang mau turun ke bawah. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Bangun Gedung Bareskrim, Polri Siapkan Rp 300 Miliar

BACA JUGA: Kapolri Panggil Kabareskrim Gara-Gara Urusan Harta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Pariwisata Berijazah Palsu? Ini Tanggapan Menristek Dikti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler