PHILLIP ISLAND - 26 Oktober 2011 menjadi hari paling istimewa dalam hidup Casey StonerDi hari yang tepat jatuh kemarin, pembalap Australia tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-26
BACA JUGA: Evra Tuduh Suarez Rasis
Keistimewaan makin bertambah dengan kepastian gelar juara dunia dua kali berkat kemenangan di balapan yang berlangsung di hadapan publiknya sendiri, MotoGP Australia. Kemenangan tersebut benar-benar fantastis bagi Stoner
BACA JUGA: Jari Putus, Lorenzo Absen di Malaysia
Pembalap Repsol Honda selalu menang di sirkuit itu dalam lima tahun terakhir atau sejak 2007 saat pertama kali dia meraih gelar juara dunianya bersama Ducati
Gelar juara yang sudah dalam genggaman Stoner juga memastikan dia menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mampu menjadi juara dunia di era mesin 800cc
BACA JUGA: Performa Naik Signifikan
MotoGP akan memakai mesin 1.000cc mulai musim depan"Saya tak mungkin berharap lebih baik dari iniGelar juara dunia kedua, kemenangan kelima beruntun (di Phillip Island), dan hari ulang tahun saya juga," ujar Stoner."Gelar ini benar-benar terasa lebih baik dari gelar 2007, saat banyak kritikan yang menyebut kami punya "motor terbaik, ban terbaik"Tahun ini tak ada alasan Gelar yang pertama adalah mimpi, yang kedua adalah kenyataan," tegasnya seperti dikutip Crash.
Motivasi untuk menyempurnakan akhir pekan di Phillip Island sudah menjadi motivasi StonerSejak latihan, dia selalu menjadi yang tercepatPadahal, dia tak perlu menang untuk meraih gelar juara.
Stoner hanya butuh meraih sepuluh poin lebih banyak dari satu-satunya pesaing yang mampu menggagalkan pestanya, pembalap Yamaha Factory Jorge LorenzoMisi menjadi lebih muda lagi menjelang balapanYamaha mengonfirmasi Lorenzo tak akan mengikuti lomba karena kecelakaan pada sesi pemanasan pagi hari (16/10).
Tanpa Lorenzo, yang seharusnya start dari posisi kedua, nyaris tak ada gangguan bagi StonerDia meninggalkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, dan pembalap tim satelit Honda Gresini Marco Simoncelli untuk bertarung sengit memperebutkan posisi keduaAkhirnya, Simoncelli finis di belakang Stoner dan meraih podium keduanya musim ini.
"Akhir pekan yang nyaris sempurnaBerada di depan, saya menjadi orang pertama yang menguji tiap kondisi dan tak ada kepastian apa yang akan terjadi," ujar Stoner.
Kesempurnaan nyaris rusak di pertengahan lomba saat hujan mulai turunStoner sedikit melebar namun tak sampai keluar lintasanDia tetap memimpin Honda menyapu bersih podium.
"Casey menjalankan tugasnya dengan hebatSejak kedatangannya, dia memberikan rasa antusias yang hebat pada timKami akan berpesta, tapi mulai besok pagi (hari ini) kamibekerja lagi untuk mengamankan posisi dan bersiap untuk tantangan 2012 dengan mesin 1.000cc," ujar Shuhei Nakamoto, bos HRC (Honda Racing Corporation)(ady/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Bersikukuh Tampil di IPL
Redaktur : Tim Redaksi