jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Udara Anak Bangsa atau dikenal dengan Bicara Udara gencar menyuarakan keresahan mereka terkait polusi udara.
Melalui acara Biru Voices Ambassadors 2024, mereka mendorong perubahan melalui edukasi serta advokasi kebijakan.
BACA JUGA: Polusi Makin Parah, Pemprov Jakarta Meluncurkan Pemantau Kualitas Udara
"Peran orang tua dalam ranah kebijakan sering kali tidak dilibatkan, padahal mereka yang mempersiapkan anak-anak untuk mewujudkan Indonesia emas," kata Novita, Co-Founder Bicara Udara dalam keterangannya, Sabtu (20/7).
Novita melanjutkan, Biru Voices Ambassadors 2024 mengedepankan peran aktif orang tua dalam menyampaikan dampak polusi udara terhadap kesehatan anak dan keluarga, kualitas lingkungan, serta kebijakan yang mempengaruhi peningkatan polusi.
BACA JUGA: Pengamat Soroti Peletakan Alat Detektor Polusi Udara yang Dipasang IQAir
“Tidak hanya mempersiapkan anak-anak, namun mereka sangat peduli dengan lingkungan terutama di kawasan perkotaan dimana polusi udara sangat tidak sehat dan berdampak terhadap anak," tuturnya.
Melalui Biru Voices Ambassador, Bicara Udara menyediakan wadah untuk para orang tua dan community leaders berperan aktif dalam edukasi publik, dan mengawal kebijakan mengenai penanganan polusi udara.
BACA JUGA: Tips Melawan Dampak Buruk Polusi Udara Pada Kulit
Kegiatan Biru Voices 2024 terinspirasi dari gerakan serupa di luar negeri, seperti Moms Clean Air Force di Amerika dan Moms for Lungs di Inggris.
Moms Clean Air Force dikenal melakukan kampanye dan advokasi dengan menghubungi perwakilan pemerintah lokal, DPR, dan DPRD untuk memperhatikan polusi udara sebagai masalah kesehatan.
Sementara itu, Moms for Lungs didirikan pada 2017 oleh sekelompok ibu yang menyadari tingginya tingkat racun dari polusi udara di Inggris saat sedang berjalan dengan bayi mereka. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh