Bisa Jadi Ini Pesan Titiek untuk Kader Golkar Pro-Ahok

Senin, 27 Februari 2017 – 10:41 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Gokar Titiek Soeharto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai wakil ketua dewan pakar partainya, Siti Hediati Hariyadi yang memilih mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uni pada pilkada DKI membawa pesan tersendiri.

Menurut Doli, politikus Golkar yang lebih beken dipanggil dengan nama Titiek Soeharto itu hendak mengajak kader-kader partainya untuk berani berseberangan dengan keputusan elite di partai pimpinan Setya Novanto tersebut. Apalagi Titik melontarkan pernyataan bahwa dirinya lebih takut kepada Tuhan ketimbang Partai Golkar yang mendukung Basuki T Purnama alias Ahok di pilkada DKI.

BACA JUGA: FPI Komentari Spanduk Larangan Menyalati Mayat Pro-Ahok

Doli mengatakan, Mbak Titiek seolah hendak menyebut Golkar telah kehilangan karakter sebagai parpol yang nasionalis-religius. “Seperti tak punya karakter karena hanya mengedepankan pertimbangan pragmatisme semata," kata Doli di Jakarta, Senin (27/2).

Selain itu, kata Doli, ada pesan lain dalam pernyataan Titik. Yakni agar kader Golkar mengedepankan hati, akal dan keyakinan demi kebaikan bangsa.

BACA JUGA: Sandi Terusik Spanduk Larangan Menyalati Mayat Pro-Ahok

"Bukan karena tekanan, ancaman, intimidasi, dan transaksional. Saya yakin bila ditanya kepada siapa pun yang pernah memimpin Golkar, pasti hati dan pandangannya akan sama dengan apa yang disampaikan Mbak Titiek. Pak Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie, masih ada dan bisa ditanya," ujar Doli.

Mantan ketua KNPI itu menegaskan, Golkar mestinya tak mengabaikan fakta bahwa mayoritas pemilihnya adalah muslim. “Menjauhkan diri dari umat Islam sama saja dengan mengerdilkan Golkar," pungkas dia.(fat/jpnn) 

BACA JUGA: Sepertinya Ahok Membawa Misi Menghancurkan Islam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Please Lebih Sensitif pada Umat Islam


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler