jpnn.com - Kurma banyak dijadikan pilihan makanan untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis dan nikmat. Sajian dari yang terbuat dari buah ini pun juga banyak diminati.
Kurma Bisa Menambah Daya Tahan Tubuh
BACA JUGA: Agar Terbebas dari Virus Corona, Benarkah Kurma Harus Dicuci Lebih Dulu?
Bicara tentang nutrisinya, kurma bisa menyehatkan tubuh khususnya pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang.
Sebanyak 100 gram kurma dikatakan mengandung sekitar 277 kalori. Makanya, setelah buka puasa dengan kurma, banyak yang merasa energinya cepat pulih.
BACA JUGA: 5 Manfaat Buah Kurma yang Jarang Diketahui
Selain itu, kurma juga bisa membantu tubuh menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan flavonoid. Senyawa tersebut punya peran sebagai antiinfeksi, antiinflamasi, dan antihemoragik.
Manfaat lainnya dari kurma yang sayang untuk dilewatkan adalah kemampuannya dalam memperlancar buang air besar. Saat puasa, perut dalam keadaan kosong lebih dari 12 jam.
BACA JUGA: Ada Apa Antara Kaka Slank dan Gojek Indonesia?
Nah, serat dalam kurma dapat membuat usus tetap nyaman, sehingga kotoran dapat dikeluarkan lebih mudah.
Bahkan, untuk yang sering mengalami sembelit atau konstipasi, kurma memiliki efek yang signifikan untuk mencegah dan mengatasi keluhan tersebut.
Tak hanya itu, kandungan serat kurma yang tinggi juga dapat mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL) dalam usus.(RN/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy