jpnn.com, LAMPUNG - PDI Perjuangan Bandarlampung menjadi rebutan para tokoh yang ingin maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Lampung 2018.
Pasalnya, partai berlambang Kepala Banteng bermoncong putih ini adalah satu-satunya partai politik (parpol) yang bisa mengusung calon gubernur-calon wakil gubernur tanpa berkoalisi
BACA JUGA: Hasto: Kader PDI Perjuangan Bukan Golongan Kiri atau Kanan
Setidaknya, sudah ada dua nama siap bertarung dalam perebutan tiket pilgub dari partai besutan Megawati Suoekarno Putri tersebut.
Yakni Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie dan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N.
BACA JUGA: Hanura Pastikan akan Usung Kader di Pilgub Lampung
Menurut Alzier, dia siap merebut perahu PDIP untuk mengusungnya. Alzier pun telah membuka komunikasi dengan PDIP untuk ikut dalam dalam penjaringan bakal calon.
”Saya daftar (ke PDIP, Red). Tim saya sudah ada ke sana, siapin surat kuasa, siapin berkas-berkasnya. Pokoknya saya daftar PDIP lah, mudah-mudahan,” kata Alzier kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) di Rumah Makan Kayu Bandarlampung, kemarin.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Ingatkan Ancaman dari Anti-Pancasila Makin Nyata
Terkait sosialisasi pencalonannya dalam pilgub kali ini, Alzier mengatakan, akan bergerak secara massif sebulan setelah lebaran. ”Satu bulan setelah hari raya. Kita sekarang lagi door to door ke bawah. Kita lihat hasil LSI (Lembaga Survei Indonesia) karena kita sudah kontrak dengan LSI nasional,” ucapnya.
Soal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, dia membuka untuk tokoh Jawa dan lebih muda darinya. Menurut dia, sebanyak 78 persen penduduk Lampung bersuku Jawa. Hal ini tak terlepas dari kebijakan transmigrasi penduduk Jawa ke Lampung pada masa kolonisasi sejak 1901.
Sementara itu, Herman H.N., memastikan akan mendaftar penjaringan bakal cagub di PDIP pada 24 Mei 2017 mendatang saat penjaringan sudah dibuka. Dia pun mengaku optimis bisa diusung partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
’’Saya ini kan pengurus PDIP. Jadi ya saya harus tetap yakin bisa didukung PDI Perjuangan,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Namun, dia membantah kabar dirinya akan mengelar seremonial deklarasi atas pencalonannya tersebut. Ya, kabar yang beredar, Herman bakal melakukan deklarasi pencalonan 20 Mei mendatang. ’’Nggak ada itu acara deklarasi. Selama ini kan saya deklarasi terus setiap ada pertemuan. Dalam setiap kesempatan saya sudah sering menyatakan akan nyalon gubernur,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia mengisyaratkan tidak memiliki niat memborong seluruh dukungan parpol. Kendati begitu, dia bersedia untuk mengikuti semua pendaftaran yang dibuka oleh parpol. ’’Tapi kan belum ada yang buka (penjaringan). Nggak usah banyak-banyak, cukup satu sampai tiga partai saja. Ngapain borong semua, kan biar yang lain nyalon juga,” selorohnya.
Soal calon wakil Gubernur, Herman mengaku telah melakukan komunikasi dengan lima hingga enam calon. ’’Yang pasti kita cari orang yang benar-benar memiliki niat membangun bersama. Dan sepertinya laki-laki dan bisa dari kalangan apa saja. Tapi harus bisa bekerja baik dan satu hati dalam membangun,” tukasnya. (dna/sur/gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang ke PDIP, Sugianto Sabran: Saya Kembali Merah Demi Kalteng
Redaktur & Reporter : Budi