jpnn.com - Beberapa orang berharap sikap pasangannya bisa berubah menjadi lebih baik setelah menikah.
Misalnya, yang sewaktu pacaran pasangan punya sikap cuek, setelah menikah diharapkan jadi perhatian dan romantis.
BACA JUGA: 3 Cara Menjaga Kualitas Air Mani Bagi Pasien Covid-19 Agar Tetap Prima
Akan tetapi, bisakah sebuah pernikahan mengubah sifat seseorang? Dan apakah perubahan sikap itu perlu dilakukan?
Apakah Sifat Seseorang Bisa Berubah Setelah Menikah?
BACA JUGA: 4 Tanda Ada Perusak Dalam Hubungan Anda dan Pasangan
Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, berubah atau tidaknya sifat seseorang bisa dilihat apakah Anda sudah mengenal pasangan dengan baik atau belum.
"Bisa jadi si pasangan belum mengenal dengan baik satu sama lain. Karena ketika menikah berbeda banget, bertemu 24 jam, mengurus semua hal bersama, dan sama-sama menghadapi masalah baru. Jadi, banyak penyesuaian setelah menikah," ungkap psikolog Gracia.
BACA JUGA: Richard Lee Itu Dokter, Bukan Artis seperti Mbak Kartika Putri
"Lalu dengan adanya berbagai situasi, dinamika kehidupan, stresor, itu bisa memengaruhi psikologis pasangan. Misalnya, dalam pernikahan banyak tantangan dan pasangan belum mengantisipasi, sehingga itu menjadi tekanan psikologis tersendiri. Akhirnya, ada perubahan kestabilan emosi," tambahnya.
Jadi, menikah bukan penyebab perubahan sifat seseorang.
Bisa saja seseorang belum sepenuhnya mengenal karakter pasangan atau ada pemicu lain dari luar yang menyebabkan respons yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Alhasil, ketika pasangan memunculkan sikap-sikap baru yang berum pernah tampak dianggap sebagai perubahan sifat.(klikdokter)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada