jpnn.com, TEGAL - Seorang siswi SMP di Tegal yang menjadi pelaku curanmor memilih menyerahkan diri ke polisi. Siswi berinisial AP yang masih berusia 13 tahun itu membuat heboh setelah sebelumnya mencuri sepeda motor di parkiran Pasar Pagi Tegal pada Senin lalu (18/9).
Aksi AP memang memicu kehebohan. Sebab, dia beraksi dengan seraga SMP dan berjilbab.
BACA JUGA: Misteri ABG Berjilbab Pencuri Motor Terungkap, Ini Ceritanya
Bahkan, aksi anak baru gede (ABG) itu juga tak mengundang kecurigaan. Sampai-sampai, petugas penjaga pintu keluar parkir pun tak tahu saat AP mencuri motor dan membawanya kabur.
Namun, AP justru kebingungan setelah beraksi. Akhirnya dia memilih menyerahkan diri ke polisi.
BACA JUGA: Gemblung, Pelaku Curanmor Pakai Seragam SMP dan Berjilbab
Kepada polisi, AP mengaku tak berniat mencuri. Sebab, tujuannya hanya hendak meminjam sepeda motor.
Laman radartegal.com mengabarkan, AP mengaku beberapa hari sebelumnya bermimpi dan memperoleh bisikan gaib. Bisikan gaib itu terus mengiringi AP setelah mengambil motor di parkiran Pasar Pagi Tegal.
BACA JUGA: Walah, Masih Ada 2.175 Rumah Tanpa Jamban Pribadi
Ibunda AP, AS (35) menuturkan, putrinya sempat terlihat aneh sebelum bertindak nekat mengambil motor milik orang lain. AS menuturkan, AP terlihat sering melamun dan beberapa kali merengek dibelikan sepeda motor.
"Kepada saya dia menceritakan kalau awalnya mendapatkan mimpi berteman dengan seorang yang tak dikenal. Kemudian dalam mimpi itu, dia dikasih tahu kalau mau punya motor diminta ke Pasar Pagi," kata AS saat ditemui di ruang Kapolsek Tegal Timur, Sabtu (23/9).
Akhirnya, AP pun menuruti bisikan gaib itu. Senin (18/9) siang, AP menyambangi lokasi parkiran sepeda motor sebagaimana yang diperintahkan bisikan gaib.
Keanehan mulai terjadi. Saat di depan sebuah toko, AP menemukan sebuah kunci sepeda motor tergeletak. Sontak AP mengambilnya.
"Saat itulah dia mendapatkan bisikan untuk pergi ke parkiran dan mencoba kunci yang baru ditemukannya itu. Hingga akhirnya dia berhasil mengambil salah satu sepeda motor," beber AS.
Setelah berhasil mengambil motor, AP kemudian pulang ke rumah. Saat itu pula AP kembali mendapatkan bisikan untuk mengembalikan sepeda motor yang baru diambilnya.
Hingga akhirnya Jumat (22/9), AP memberanikan diri untuk mengembalikan sepeda motor yang dia ambil. Anehnya, kunci yang semula dipakai untuk mengambil sepeda motor sudah tidak bisa dipakai.
AP pun jadi tambah bingung. Akhirnya dia menyerahkan diri ke petugas Polsek Tegal Timur.
Kapolsek Tegal Timur Kompol HM Syahri mengatakan, AP menyerahkan diri karena merasa bersalah. "Dari pengakuan AP dan orang tuanya, setelah mengambil sepeda motor dia langsung pulang ke rumah. Sementara sepeda motor yang dia bawa dititipkan di suatu tempat. Saat itulah, timbul rasa bersalah pada dirinya. Dia pun berinisiatif mengembalikan sepeda motor itu," ujar Syahri.(muj/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Lokalisasi Dirazia, Inilah Hasilnya
Redaktur & Reporter : Antoni