jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kedatangan para ulama tarekat yang tergabung dalam Jami'yyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10). Pada kesempatan itu, para kiai tarekat menyatakan dukungan mereka terhadap kepemimpinan presiden yang kondang disapa dengan panggilan Jokowi itu.
Mursyid Jami'yyah Tariqah KH Ahmad Khoirun Nasihin usai pertemuan tersebut mengatakan, para ulama tarekat menyampaikan dukungan untuk Jokowi agar kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Mereka berharap agar Jokowi bisa memimpin Indonesia hingga 2024.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Cecar Kabareskrim di Atas Panggung
"Saya enggak bahas apa-apa. Menyampaikan dukungan dengan beliau dengan Pak Joko Widodo biar sampai nanti bangunannya selesai 2024. Jami'yyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah Indonesia itu dukung beliau biar selesai bangunan. Itu saja doa yang disampaikan," ucap Kiai Ahmad.
Saat ditanya wartawan tentang pekerjaan rumah pemerintahan Jokowi saat ini, Kiai Ahmad menyebut bangunan alias infrastruktur. Harapannya tidak ada lagi kemacetan.
BACA JUGA: Jawab Pertanyaan Jokowi, Bimbim Slank: Dor!!
"Bangunan itu loh ratan-ratan (jalan, red). Semanggi macet, iki (ini, red) macet, itu macet. Biar selesai itu macet," ucapnya.
Ketika disinggung soal isu Partai Komunias Indonesia (PKI) yang kembali disuarakan sejumlah kalangan, Kiai Ahmad menilainya sebagai hal biasa. Namun, dia meyakini di Indonesia sudah tak ada PKI lagi.
BACA JUGA: Agus Hermanto Anggap Imbauan Jokowi tidak Istimewa
Dia pun kembali menegaskan dukungannya terhadap Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia selama dua periode. "Saya dukung. Saya di kanan kiri Bapak Jokowi. Saya orang Bapak Jokowi," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Saja PDIP Usung Puan atau Risma jadi Pendamping Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam