Bisnis Batu Bara Bakal Makin Membara

Senin, 09 Mei 2016 – 01:29 WIB
Saleh Husin. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Permintaan baru bara oleh industri akan sangat tinggi dalam 2-3 tahun mendatang. Setidaknya hal itu terlihat dari besarnya kebutuhan batu bara dua industri petrokimia baru di Muara Enim (Sumatera Selatan) dan Mesuji (Lampung).

Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, sektor pertambangan batu bara masih prospektif karena permintaan dari dalam negeri cukup tinggi. “Apalagi, saat ini dibangun beberapa industri petrokimia yang memerlukan bahan bakar batu bara,’’ ujarnya akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: Lunasi Utang Rp 6,6 Triliun, Ini Strategi XL Axiata

Karena itu, Saleh berharap para pekerja tambang tetap optimistis meski harga komoditas batu bara saat ini terpuruk.

Dalam 2–3 tahun mendatang, direncanakan ada pembangunan industri gasifikasi batu bara serta turunannya di Muara Enim dan Mesuji. ’’Itu memerlukan pasokan batu bara yang sangat besar dan kontinu,’’ ucapnya.

BACA JUGA: Genjot Penyaluran Kredit Rp 1,4 Triliun

Rencana pembangunan industri petrokimia tersebut bisa menjadi pasar yang potensial bagi pengusaha. Proyek di Muara Enim diperkirakan membutuhkan 4,2 juta ton batu bara per tahun. Itu dari cadangan batu bara setempat 438.000 juta ton. ’’Itu menyerap 1.196 tenaga kerja,’’ katanya. (wir/jos/jpnn)

 

BACA JUGA: Arus Balik Long Weekend Masih Normal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Klaim Impor Garam Manfaatnya Lebih Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler