Bisnis Baut dan Mur di Indonesia Sangat Potensial

Selasa, 22 Juni 2021 – 10:50 WIB
Baut dan mur. Foto dok Mitra Angkasa Sejahtera

jpnn.com, JAKARTA - Baut dan mur merupakan komponen penting dalam industri seperti konstruksi bangunan, manufaktur, properti hingga infrastruktur.

Baut digunakan untuk menggabungkan beberapa komponen, yang membuat sebuah barang atau bangunan menjadi lebih ekonomis dan memiliki nilai jual.

BACA JUGA: Soal Rekaman Suara Nindy Ayunda yang Membicarakannya, Olla Ramlan: Aku Dengar Semuanya, Jelas!

Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Simon Hendiawan mengatakan baut dan mur merupakan industri yang unik dan kompleks.

Sektor ini dikatakan sebagai bahan pokok bagi bidang industri manufaktur, konstruksi hingga industry gadget.

BACA JUGA: Berbeda dari Rokok, Produk HPTL Tidak Menghasilkan Abu dan Bau tak Sedap

"Baut atau mur itu berfungsi untuk menyambungkan dan mengencangkan material yang cukup vital dalam kehidupan kita sehari-hari, jenisnya bermacam-macam ada sekitar 70 ribu jenis baut," ujar Simon dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6).

Menurut Simon, bisnis baut dan mur di Indonesia sangat prospektif seiring dengan pembangunan infrastruktur yang digulirkan pemerintah, maupun pembangunan properti yang digerakkan sektor swasta.

BACA JUGA: Covid-19 Makin Menggila, Pemerintah Percepat Vaksinasi

"Baut dan mur digunakan dari industri A sampai Z, mau industri yang paling simpel hingga industri besar yang rumit, baut boleh dikatakan sebagai sebuah kebutuhan pokok industri,"tuturnya.

Sampai saat ini, permintaan (demand) baut di Indonesia masih lebih lebih tinggi dari pasokan.

Tidak hanya digunakan untuk industri otomotif, baut juga banyak dipakai untuk konstruksi atau bangunan, manufaktur, properti dan infrastruktur serta sektor-sektor lainnya.

Hal ini membuat baut dan mur menjadi salah satu investasi bisnis yang sangat menjanjikan dalam menopang pembangunan infrastruktur Indonesia bahkan di seluruh dunia.

"Permintaan lebih tinggi dari pada pasokan. Itu berarti potensi bisnisnya bagus sekali. Kami saja sampai saat ini kewalahan memenuhi permintaan pasar karena tingginya kebutuhan," kata Simon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler