jpnn.com, JAKARTA - Managing Director PT Cermai Makmur Abadi Internasional (Cermai Makmur) Theresia O Sutaman menuturkan bisnis industri kreatif kertas pembungkus hadiah (gift wrapping paper) kini sangat potensial.
Potensi itu mencuat seiring dengan banyaknya negara yang memiliki tradisi memberi hadiah khusus, yang menuntut pembungkusan kado.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Warganet Gunakan Bahasa Positif di Medsos
“Potensi pasar ekspor gift wrapping paper sangat besar. Info yang kami peroleh, nilainya mencapai sekitar USD 15 miliar per tahun,” ujar Theresia dalam keterangan persnya, Rabu (20/10).
Cermai Makmur merupakan salah satu pemain ekspor gift wrapping paper.
BACA JUGA: Pyridam Farma Luncurkan Pyfahealth
Perusahaan yang berdiri sejak 28 tahun lalu itu membidik dua pasar utama, yakni Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
“Pemain besar bisnis gift wrapping paper merupakan perusahaan-perusahaan global, sekalipun kita mampu bersaing. Perusahaan Indonesia dapat berkecimpung asal kompetitif dan mampu menciptakan buyer di pasar besar dunia,” papar Theresia.
BACA JUGA: Pengakuan Ruben Onsu yang tak Takut Mati, Hingga Siapkan Warisan
Dia menambahkan, pihaknya memproduksi gift wrapping product include gift wrap paper, gift boxes, gift bags, printed tissue papers, serta tags and also card.
“Kami juga memproduksi party decorations juga seperti untuk ulang tahun (birthday), graduation, weddings, dan valentine,” ujar Theresia.
Selain itu, peningkatan daya beli telah mendongrak permintaan untuk pilihan hadiah yang elegan dan disesuaikan.
Hal ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri produk hadiah secara keseluruhan, yang secara positif akan mempengaruhi pasar global.
Salah satu pemain besar bisnis gift wrapping paper, IG Design Group PLC, Inggris ditaksir mampu meraih pendapatan sekitar USD 634 juta.
“Tiongkok berkontribusi sekitar 30% terhadap pasar gift wrapping paper global,” tutur Theresia.
Dia optimistis, nilai pasar gift wrapping paper global masih terus bertumbuh. Karena itu, peluang perusahaan Indonesia untuk masuk juga terbuka lebar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy