JAKARTA - Semakin banyaknya pelajar dan institusi pendidikan di Indonesia merupakan peluang bisnis yang menggiurkan bagi industri pembayaran. PT Artajasa Pembayaran Elektronis pun menangkap peluang itu dengan memperluas layanan produk student payment.
"Kemajuan teknologi pembayaran yang semakin canggih, telah menciptakan kemudahan pembayaran di berbagai sektor. Salah satunya di sektor pendidikan," kata Anthoni Morris, Vice President Business & Product Development Artajasa di Jakarta, Selasa (8/5)
Dijelaskannya, layanan tersebut sudah selayaknya dikembangkan mengingat teknologi di industri pendidikan saat ini berkembang cukup pesat. Melalui fasilitas student payment, maka nasabah dapat dengan mudah melakukan pembayaran berbagai keperluan yang terkait dengan pendidikan melalui bank-bank yang sudah terimplementasi dengan layanan Artajasa.
"Ini membuat orang tua wali murid lebih mudah dan terbantu. Tidak perlu repot-repot mendatangi kampus, apalagi untuk mereka yang selalu beraktivitas tinggi, tentu akan merepotkan," ujarnya.
Saat ini sekitar 20 Perguruan Tinggi telah mengembangkan layanan student payment dengan dukungan Artajasa dan pihak bank sebagai lembaga penghimpun dana. Dengan student payment dan sistem pembayaran yang terintegrasi, mahasiswa ataupun calon mahasiswa bisa membayar berbagai keperluan melalui berbagai bank.
"Dengan layanan ini, perguruan tinggi dapat meningkatkan pelayanan kepada mahasiswanya, mengurangi beban dan risiko operasional, serta memudahkan rekonsiliasi keuangan," lanjutnya.(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CIMB Pentaskan Obligasi Rp 46 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi