jpnn.com - jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menyusun perencanaan dalam waktu dekat terkait kerjasama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan otoritas penerbangan sipil Kerajaan Arab Saudi.
Caranya kata Budi yakni dengan melihat berbagai peluang bisnis, termasuk mengenai dikembalikannya kuota haji dan kapasitas umrah oleh Kerajaan Arab Saudi.
BACA JUGA: Penerbangan Indonesia-Arab Bakal Bertambah
"Bisnisnya seperti apa, kira-kira ada tambahan berapa, kita bagi dua. Dengan dasar itu kami apply slot-slotnya ke mereka. Batasnya slot dan pasar," ujar Budi di Jakarta, Kamis (2/3).
Bisnis plan yang disusun kata Budi sekaligus memperbaiki rencana kerja ke depan. Diharapkan dalam dua sampai tiga bulan ke depan rencana tersebut bisa segera dieksekusi.
BACA JUGA: Menhub: Hari ini Saya Senang Sekali
"Saya pikir 2-3 bulan ke depan karena menangkap peluang bisnisnya dulu, dihitung," tutur Budi.
Sehari sebelumnya, Rabu (1/3), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan tertulisnya menyatakan kuota haji seluruh negara mulai tahun ini kembali normal, setelah mengalami pemotongan 20 persen dalam empat tahun terakhir.
BACA JUGA: Jangan Sampai Kerjasama dengan Arab Rugikan Indonesia
Pemotongan kuota karena adanya renovasi Masjidil Haram. Khusus Indonesia, selain dikembalikan normal menjadi 211 ribu juga ada penambahan sebesar 10 persen. Sehingga total jamaah haji tahun ini berjumlah 221 ribu jamaah yang bisa berangkat ke Tanah Suci.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangan Raja Salman Halus Sekali
Redaktur & Reporter : Yessy