jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar masyarakat bisa dengan mudah memiliki hunian idaman.
Komitmen bank bjb ini terlihat melalui kerja sama dengan PT. Sarana Multigriya Financial (SMF) dalam penyaluran dan sharing pembiayaan bjb KPR Sejahtera FLPP.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Umumkan 12 Pemain untuk SEA Games 2021, Bandung bjb Tandamata Mendominasi
Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Suartini berharap dengan pelaksanaan penandatanganan bank bjb dengan SMF ini bisa memberikan dampak positif bagi ketersediaan likuiditas untuk mendukung penyaluran FLPP.
“Melalui kerja sama ini, bank bjb berharap semakin banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memperoleh fasilitas KPR FLPP," kata Suartini.
BACA JUGA: Bandung bjb Tandamata Juara Proliga 2022, Keringat & Perjuangan Yolana Betha Pangestika Terbayar
Menurutnya, bank bjb optimistis dan siap bersaing mencatat prestasi terbaik dalam penyaluran fasilitas bjb KPR Sejahtera FLPP pada 2022.
Hal ini melihat pencapaian penyaluran bjb KPR Sejahtera FLPP pada tiga tahun terakhir yang melampaui dari target.
BACA JUGA: Bandung bjb Tandamata vs Gresik Petrokimia: Adu Gengsi Murid dan Guru di Final Proliga 2022
"Pada 2019 mencapai 100,05 persen, pada 2020 dan pada 2021 meningkat kembali hingga pencapaian 102 persen," unglap Suartini.
Kemudian, lanjut dia, pada 2022 pencapaian bank bjb KPR Sejahtera FLPP sudah mampu melampaui dari target yang diberikan di Triwulan I sebesar 120,38 persen.
Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo mengatakan industri properti memberikan efek ke 170 sektor industri lainnya. Oleh karena itu, dorongan bagi industri properti dinilai cukup strategis.
Menurut Analis Eksekutif Senior Koordinator Pengawasan Perbankan Wilayah Timur OJK Roberto Akyuwen regulator menerbitkan kebijakan ketentuan perbankan untuk mendorong pembiayaan perumahan di antaranya Perpanjangan kebijakan restruk covid yang mempengaruhi besaran CKPN dan Stimulus LTV.
"Pandemi ternyata tidak berpengaruh signifikan pada BPD, hal ini dibuktikan kredit pada BPD tetap tumbuh 5,15 persen,” kata Roberto.
Acara penandatangan kerja sama pada Rabu 30 Maret 2022 di Bali ini dihadiri Pemimpin Divisi KPR & KKB bank bjb Triastoto Hardjanto Wibowo, serta Direktur Utama PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo. Pada kesempatan tersebut hadir juga Dewan Komisioner BP Tapera Ariev Baginda dan Analis Eksekutif Senior Koordinator Pengawasan Perbankan Wilayah Timur OJK Roberto Akyuwen.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul