BJB Raih Predikat Bank Go Public Terbaik versi InfoBank

Rabu, 11 Agustus 2021 – 12:33 WIB
Pada kategori Bank Go Public bank bjb tercatat memperoleh nilai total sebesar 94,02 dengan predikat "Sangat Bagus". Foto: BJB

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb kembali mencatatkan prestasi.

Kali ini, perbankan BUMD itu berhasil meraih peringkat pertama kategori Rating Bank Go Public dalam Rating 109 bank versi InfoBank per Desember 2019-2020.

BACA JUGA: Kredit KPR Tumbuh 12,5 Persen Triwulan II, Bank BJB Geber Penyaluran FLPP 2021

Hal tersebut dimuat dalam Majalah Infobank edisi Agustus 2021.

Pada kategori Bank Go Public tersebut, bank bjb tercatat memperoleh nilai total sebesar 94,02 dengan predikat "Sangat Bagus".

BACA JUGA: Gandeng BNI Life, bjb Luncurkan Solusi Proteksi Prima

Bank bjb berada di peringkat pertama dari total 42 bank yang telah Go Public di Indonesia versi InfoBank.

Adapun penilaian peringkat didasarkan pada sejumlah aspek. bank bjb meraih persentase pada aspek-aspek yang terlibat sebesar 14,08 persen (Total Aset), 8,55 persen (Modal Inti), 13,16 persen (Manajemen Risiko), 13,16 persen (praktik Good Corporate Governance), 9,36 persen (Permodalan), 18,91 persen (Kualitas Aset), 15 persen (Rentabilitas), 11,92 persen (Likuiditas), dan 12,50 persen (Efisiensi).

BACA JUGA: Bocoran Strategi BJB untuk Pulihkan UMKM

Dalam Rating Go Public tersebut, bank yang menempati peringkat lima besar pada urutan kedua dan seterusnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tnk (BBRI), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT OCBC NISP Tbk (NISP) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan predikat Bank Go Public terbaik berhasil diraih bjb karena kinerja perusahaan yang terus tercatat tumbuh positif sepanjang 2020-2021 meski pandemi Covid-19.

Menurut dia, prestasi yang berhasil dicapai bank bjb merupakan wujud nyata dari profesionalitas seluruh insan bank bjb dalam bekerja mewujudkan visi misi perusahaan.

Hal tersebut juga disokong oleh model bisnis perseroan yang resilience. Dia menyebut hingga Juni 2021 kinerja bank bjb terus tumbuh positif.

"Bank bjb merupakan perusahaan yang adaptif dan agile dalam menghadapi berbagai situasi, sehingga kinerja perseroan senantiasa berada di dalam jalur yang sesuai harapan," ujar dia dalam keterangan yang dikutip, Rabu (11/8).

Yuddy membeberkan sepanjang 2020 bank bjb mencatatkan laba bersih secara konsolidasi Rp 1,68 triliun, naik delapan persen dibandingkan 2019 senilai Rp 1,56 triliun.

Pencapaian laba tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan yang mencatatkan laba terkontraksi 33 persen selama periode 2020 lalu. Total nilai aset yang dimiliki bank bjb sepanjang 2020 pun tumbuh hingga mencapai 14,08 persen year on year (yoy) menjadi Rp 140,93 triliun.

Pertumbuhan bisnis positif juga kembali diraih bank bjb pada triwulan II 2021, di mana laba perusahaan mampu tumbuh 14,4 persen menjadi sebesar Rp 924 miliar.

"Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 20,0 persen yoy atau mencapai Rp 150,4 triliun," kata dia.

Yuddy juga mengatakan sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan pun mampu tumbuh secara nett sebesar 6,7 persen yoy menjadi Rp 91,6 triliun.

Kualitas kredit yang disalurkan turut terjaga dengan baik dengan tingkat NPL alias kredit macet hanya sebesar 1,34 persen, terpaut cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional pada posisi Mei 2021 yang mencapai 3,35 persen.

"Diharapkan penghargaan yang diberikan Infobank senantiasa menjadi inspirasi bagi kami untuk terus mempertahankan kinerja perusahaan dengan baik," ungkap Yuddy. (jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler