jpnn.com, JAKARTA - Bank bjb mendapatkan sejumlah penghargaan kategori Khusus Innovative Local Financial Business Model atas inovasi "Perusahaan Efek Daerah Pertama" dalam Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2021.
Kerja keras bank bjb dalam melahirkan inovasi ini salah satunya diapresiasi oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia.
BACA JUGA: Bank BJB dan Sudin PPKUKM Bekerja Sama dalam Pemberdayaan UMKM Jakarta Timur
Penghargaan digelar secara hybrid dan disiarkan secara langsung melalui IDX Channel, Kamis (19/8).
Penghargaan diterima oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
BACA JUGA: BJB: Merdeka Berhadiah, Semarakkan HUT RI dengan Persembahan untuk Nasabah
ICAII memberikan apresiasi kepada pihak atau perusahaan yang telah berjuang melakukan inovasi di sektor masing-masing demi menyelesaikan masalah, menciptakan nilai tambah untuk pelanggan, klien, dan meningkatkan kinerja sistem hingga berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Perusahaan Efek Daerah Pertama di Indonesia
BACA JUGA: BJB Raih Predikat Bank Go Public Terbaik versi InfoBank
bank bjb resmi mendirikan perusahaan efek daerah (PED) pertama di Indonesia bernama bjb Sekuritas. Rencana dan persiapan pembentukan PED sekuritas yang telah digodok selama beberapa tahun belakangan ini akhirnya mendarat dengan diiringi optimisme menjelang penutupan 2020.
Dikutip dari situs resmi bank bjb, kepastian pendirian bjb Sekuritas ini diperoleh setelah bank bjb menerbitkan akta pendirian PT BJB Sekuritas Jawa Barat.
Perseroan terbatas tersebut akan menjadi anak perusahaan bank bjb yang menaungi pengelolaan PED di Jawa Barat ini.
bank bjb siap memfasilitasi aktivitas transaksi efek bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat melalui kehadiran bjb Sekuritas.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan pembentukan PED bjb Sekuritas merupakan tonggak baru dalam perkembangan bisnis perseroan.
Pelebaran sayap usaha ini dilakukan untuk menyerap potensi angka pertumbuhan minat berinvestasi saham khususnya di Jawa Barat yang semakin hari kian memperlihatkan antusiasme yang cukup tinggi.
"Inovasi ini menggenapkan terobosan yang telah dilakukan bank bjb di sektor pemasaran efek hingga sejauh ini," kata Yuddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, bank bjb juga tercatat sebagai bank pembangunan daerah pertama yang ditunjuk sebagai administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Setelah efektif beroperasi, bjb Sekuritas akan melayani kegiatan transaksi berbagai efek anggota bursa untuk kepentingan sendiri dan pihak lain, pemasaran efek, pembiayaan transaksi efek, dan kegiatan lain sesuai dengan persetujuan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lewat bjb Sekuritas, perseroan juga hendak berkontribusi lebih nyata dalam mendongkrak literasi dan inklusi keuangan pasar modal.
Pada akhirnya bermuara pada tujuan optimalisasi potensi ekonomi melalui fasilitas pasar modal.
"Saat ini perseroan telah menyiapkan infrastruktur serta susunan direksi dan manajemen pengelola sekuritas," kata dia.
Yuddy menyebut PED pertama di Indonesia ini juga diharapkan bakal memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Di samping itu, menekan praktik investasi bodong di tataran masyarakat.
"Bank bjb memastikan bakal menjangkau calon investor dalam area seluas mungkin guna mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat untuk memanfaatkan pasar modal dan menjadi investor," tegas Yuddy. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia