"Dalam kerjasama ini, Askrindo akan menjamin pembiayaan usaha mikro dan kecil (UMK) dengan nama Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang mengalami kemacetan," kata Direktur Retail Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), Arie Yulianto di Jakarta, Senin (5/3). Askrindo, katanya, menjamin 70 persen dari kredit yang macet dan sisanya merupakan tanggung jawab bank.
Arie menjelaskan KCR memiliki plafon hingga Rp 50 juta dan bunga sebesar 9,3 persen. Dia mengaku kredit UMK ini tergolong murah karena sebagian sumber dananya berasal dana Pemerintah Provinsi Jabar yang ditempatkan pada BJB sebesar Rp 225 miliar.
Dia menjelaskan premi asuransi kredit ini tidak dibebankan kepada nasabah tetapi ditanggung oleh bank, yang berasal dari pos keuntungan. "Penjaminan kredit ini merupakan salah satu strategi kami dalam mengejar pertumbuhan pembiayaan UMK dengan target Rp 5 triliun-Rp 6 triliun pada tahun ini atau dua kali lipat dari kinerja akhir 2011 yang sebesar Rp 3 triliun.
Sementara itu, Dirut Askrindo Antonius C.S. Napitupulu mengatakan premi yang dikenakan kepada BJB adalah 1,35 persen dari total kredit UMK yang dijamin. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Tiongkok Bikin Indeks Terperosok
Redaktur : Tim Redaksi