Ketua BK DPR M. Prakosa, mengatakan, BK akan menindaklanjuti setelah mendapatkan kepastian dari para ahli. "Kalau kita langsung mengambil kesimpulan itu terlalu jauh namanya," kata Prakosa, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5).
"Dalam tahap kasus video porno ini BK belum akan melakukan penyidikan dan pemutusan tapi BK akan melakukan penelitian awal," lanjut politisi PDI Perjuangan itu.
Jadi, kata dia, BK belum akan masuk pada tahapan sidang-sidang.
Sebelumnya BK sudah masuk dalam tahapan meminta keterangan beberapa ahli telematika untuk mengetahui keaslian video tersebut.
Sementara itu, video porno yang diduga diperankan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, KMN, itu beredar dalam berbagai versi. Video berdurasi sekitar 1 menit 49 detik sudah menyebar di dunia maya sejak bulan lalu. Namun, kini berkembang kabar bahwa video dengan durasi lebih panjang sudah dikonsumsi masyarakat Kalbar, tempat asal KMN.
Informasi yang berhasil dihimpun, video dalam versi yang lebih panjang ini menampilkan wajah pemeran wanita dengan resolusi gambar yang sangat jelas. Meski begitu, pasangan prianya tetap dikaburkan. (fuz/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Kebut Penyelesaian Paspor Haji
Redaktur : Tim Redaksi