BK Konfrontir Direksi Merpati dan Anggota DPR

Kamis, 22 November 2012 – 15:40 WIB
JAKARTA -- Dari tiga anggota Komisi XI DPR, Sumaryoto, Achsanul Qasasih dan Zulkieflimansyah  yang dipanggil Badan Kehormatan DPR, Kamis (22/11), hanya dua yang hadir. Pemanggilan itu terkait laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, tentang dugaan pemerasan di BUMN yakni PT Merpati Nusantara Airlines.

"Pagi hari ini BK undang tiga anggota dewan, terkait laporan Dahlan Iskan berkenaan dengan PT Merpati Nusantara Airlines. Yang hadir dua, yakni pak Sumaryoto dan pak Achsanul Qasasih. Pak Zulkieflimansyah tidak hadir karena masih di Sumbawa," ujar Ketua BK DPR, M. Prakosa, kepada wartawan, Kamis (22/11), usai memeriksa Sumaryoto dan Achsanul.

Prakosa menyatakan, sudah mendapatkan keterangan terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Sumaryoto dan Achsanul Qasasih. Prakosa menyatakan, berdasarkan laporan Dahlan Iskan tentang adanya pertemuan antara direksi Merpati dengan anggota komisi XI panja Merpati, memang benar adanya. Menurut dia, pertemuan itu terjadi pada 1 Oktober 2012 di ruang pimpinan Komisi XI.

Tapi, lanjut dia, berdasarkan keterangan yang sudah didapatkan BK, ada perbedaan materi pembahasan dalam pertemuan itu. Karenanya, BK akan melakukan konfrontir Direksi Merpati dengan anggota dewan yang hadir pada pertemuan itu. "Konfrontir akan kita jadwalkan. Kami merencanakan minggu depan," ujarnya.
"Direksi Merpati yang kemarin kami mintai keterangan dan juga anggota Komisi XI yang hadir,"tambahnya.

Prakosa mengatakan, masalah substansialnya adalah ada perbedaan materi pembahasan pada pertemuan 1 Oktober 2012 itu. Dia mengatakan, pertemuan yang dilakukan antara anggota Komisi XI dengan Direksi Merpati, hanya sekali saja. "Tidak ada pertemuan di luar itu. Oleh karena itu ada perbedaan substansi pembahasan di ruang rapat," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Konsisten Kawal RUU Desa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler