JAKARTA - Kurang lebih dua jam, politisi Partai Demokrat M. Nasir dicecar Badan Kehormatan DPR, Rabu (22/2). Pemeriksaan kedua atas Nazir itu merupakan tindak lanjut dugaan pelanggaran etika yang dilakukan kakak kandung Nazaruddin karena mencatut Komisi III DPR agar bisa masuk ke Rutan LP Cipinang di luar jam kunjungan
Hanya saja usai diperiksa, Nasir enggan berkomentar menjawab pertanyaan wartawan. Dihujani pertanyaan oleh wartawan, Nasir tetap bungkam dan hanya mengumbar senyum sembari menuju lift di Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta.
Ditanya langkah berikutnya, Nasir hanya menjawab, "langkah berikutnya sini saja sudah." Ia mengaku sudah menyampaikan semuanya ke BK DPR.
Sedangkan Ketua BK M. Prakosa mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk mengklarifikasi adanya dua keterangan berbeda dari M. Nasir dan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Denny Indrayana. "Kita klarifikasi dua keterangan yang berbeda," kata BK, usai pemeriksaan Nasir, Rabu (22/2), di Jakarta.
Yang jelas, imbuh Prakosa, BK akan sudah mendapatkan bahan, data dan keterangan yang lengkap sehingga dalam waktu dekat akan segera mengambil keputusan. "Kita sudah dapat semua bahan, keterangan, data, dan sekarang tahap pengambilan keputusan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (8/2) malam lalu Denny Indrayana memergoki Nasir mengadakan pertemuan dengan Nazar di Rutan LP Cipinang. Dalam pertemuan di luar jam kunjungan itu, terlihat pula mantan pengacara Rosa, Djufri Taufik. Nasir disebut mencatut institusi Komisi III DPR, sehingga bisa leluasa menemui Nazar.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Rekomendasikan Calon Partisan
Redaktur : Tim Redaksi