BKN Diminta Pantau Pungli Pengurusan NIP

Selasa, 08 Februari 2011 – 02:52 WIB

JAKARTA--Ada-ada saja yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeruk untung dari penerimaan CPNSMulai dari penetapan formasi CPNS, pembukaan lowongan, pemasukan berkas, tes tertulis, psikotes, pengumuman, hingga pemberkasan NIP, dicoba dijadikan ladang uang bagi mereka

BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Tegas

Seperti yang terjadi di Sulut.

Beberapa CPNS mengaku dimintai uang pelicin sebesar Rp 100 ribu oleh oknum Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk diberikan pada pejabat Badan Kepegawaian Nasional (BKN)
"Katanya sih kalau mau NIP-nya cepat keluar, kumpul uang Rp 100 ribu per orang

BACA JUGA: Standar Gaji Pejabat Akan Dievaluasi

Uang itu akan diserahkan ke orang BKN untuk mempercepat proses penerbitan NIP," aku salah satu CPNS yang minta namanya tidak diekspos.

Terhadap kasus ini, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan menegaskan, pengurusan NIP gratis dan tidak ada bayaran sepeserpun
"Waduh, kok pakai bayar-bayar

BACA JUGA: Nur Rochmad Gantikan Babul jadi Jubir Kejagung

Tidak ada itu, mulai proses seleksi sampai penerbitan NIP gratis," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Senin (7/2).

Dia meminta para CPNS yang dimintakan uang pelicin untuk proses NIP sebaiknya melaporkan masalah tersebut"Mungkin banyak yang mengalami kejadian seperti itu tapi tidak berani melapor, apalagi kalau mereka sudah lulusKalau tidak lulus baru ramai-ramai melaporkan," ucapnya.

Meski demikian, Mangindaan menyatakan akan meminta kepala BKN untuk ikut memantau aparaturnyaJangan sampai ada permainan yang tidak terpantau oleh atasan.

"Namanya permainan pasti sembunyi-sembunyiKarena itu pengawasan pimpinan ke bawahan harus diperketat, jangan sampai ada celah untuk mengeruk keuntungan pribadi," tandasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Wako Siantar Tersangka Kasus Bansos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler