jpnn.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Putu Supadma Rudana menyampaikan pentingnya pemulihan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah pascapandemi Covid-19.
"Di masa pandemi, sektor ini menjadi tulang punggung bagi ekonomi nasional. Maka, kita harus berupaya memperkuat upaya melalui kolaborasi, kerja sama, dan koordinasi bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional," katanya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Callme Tailor Berkomitmen Bantu UMKM Mitra Jahit dan Kain Nusantara Bangkit
Dia menegaskan wacana pemulihan sektor itu telah disampaikan dalam forum parlemen dunia yang tergabung dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) pada sidang Komite Pembangunan Berkelanjutan di Kigali, Rwanda pada 14 Oktober 2022 lalu.
Menurut dia, di tengah upaya pemulihan pascapandemi, kerja sama internasional adalah hal yang mutlak dilakukan karena tidak ada satu negara pun yang mampu mengatasinya sendiri.
BACA JUGA: Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Segera Mengadopsi Teknologi Digital
Dalam sidang yang dihadiri lebih dari 165 parlemen dari berbagai belahan dunia ini, Putu berbagi pengalaman bagaimana sektor Usaha Kecil Menengah, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Usaha Mikro berkontribusi bagi perekonomian nasional Indonesia, dengan menghasilkan 61 persen dari penerimaan domestik bruto.
"Sektor itu memiliki peran yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara karena telah berhasil menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia," kata anggota Komisi VI DPR itu.
BACA JUGA: Puji Mekaar Program PNM, Misbakhun Dorong Para Ibu Rumah Tangga Seriusi UMKM
Dia mencontohkan sektor pariwisata, industri kreatif, dan budaya Bali sangat terdampak pandemi COVID-19.
Dalam merespon situasi ini, masyarakat Bali mengedepankan prinsip gotong royong, melalui kerja sama yang tangguh antar pemangku kepentingan baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Saat ini dapat dilihat bersama bahwa perekonomian Bali mulai merangkak naik menuju normal seperti sedia kala," ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, telah berupaya memberikan stimulus finansial sebagai wujud dukungannya bagi sektor UKM, UMKM, dan UMi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang realisasinya telah mencapai Rp 112, 84 triliun. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif