jpnn.com, PONTIANAK - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Barat melepasliarkan 30 ekor burung kacer di kaki Gunung Poteng Cagar Alam Raya Pasi Singkawang, Kalbar.
"Pelepasliaran sebanyak 30 ekor burung kacer (copsychus saularis) ini adalah sebagai bentuk 'sedekah alam' dalam rangka Roadshow Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022," kata Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta, Minggu (7/8).
BACA JUGA: 440 Burung Kacer Asal Malaysia Berhasil Diamankan Bea Cukai Entikong
Dia mengatakan hal ini dilakukan untuk memperkaya populasi burung kacer di alam, guna menjaga keseimbangan ekosistem yang ada. "Terbang bebas dan kembali ke rumahmu di alam," tuturnya.
Menurut dia, puluhan burung yang dilepasliarkan itu merupakan hasil penangkaran CV Enggang.
BACA JUGA: TNI AL Tangkap 2 Penyelundup 1.300 Ekor Burung Asal Kalimantan
Sadtata menjelaskan CV Enggang merupakan salah satu penangkar burung binaan BKSDA Kalbar.
Sekretaris Daerah Singkawang Sumastro mengatakan keberadaan Cagar Alam Gunung Raya Pasi termasuk Gunung Poteng merupakan habitat yang sangat baik untuk pelestarian dan berkembangbiaknya satwa liar khususnya burung.
BACA JUGA: Apes, Supriyanto Kehilangan Sepeda Motor saat Asyik Bermain Burung
Oleh karena itu, kata Sumastro, Pemkot Singkawang sangat menyambut baik adanya program melepas kembali ke alam sebanyak 30 burung kacer oleh BKSDA Kalbar.
“Menikmati merdunya kicauan burung-burung yang hidup bebas di alam semestinya, tentunya menjadi perilaku positif masyarakat daripada menangkap dan memelihara di dalam sangkar,” ungkap Sumastro. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi