BKSDA Riau Menemukan Gajah Betina Mati di Kebun Warga

Rabu, 16 Juni 2021 – 21:36 WIB
Seekor gajah betina mati ditemukan di kebun karet warga Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau pada 24 Mei 2021. FOTO: ANTARA/HO-Humas BKSDA Riau

jpnn.com, PEKANBARU - BKSDA Riau melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah betina usia 45 tahun yang ditemukan mati di kebun karet milik warga di Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar KSDA Riau Hartono mengatakan gajah tersebut ditemukan mati pada 24 Mei 2021.

BACA JUGA: Gajah Berusia 10 Bulan Mati di Aceh Timur, Begini Kondisinya

Dia mengatakan pada April 2021 berdasarkan informasi dari masyarakat Teratak Baru, ada seekor gajah yang berada di dalam kebun masyarakat di Teratak Baru.

Dengan menggunakan meriam spiritus, katanya, saat itu masyarakat melakukan pengusiran dan berhasil menggiring gajah tersebut menuju lahan bekas Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Desa Sikijang.

BACA JUGA: 3 Orang Ini di Atas Rel Kereta, Membuang Sesuatu, PT KAI Memohon Maaf

"Selanjutnya, tim patroli Estate Baserah menemukan gajah itu di seputaran areal HTR Teratak Baru yang berdekatan dengan kebun masyarakat sedang bergerak menjauh dari kebun masyarakat," kata Hartono di Pekanbaru, Rabu (16/6).

Namun pada 24 April 2021, berdasarkan informasi dari anggota Balai Taman Nasional Tesso Nilo bernama Popon, gajah tersebut dijumpai di kebun masyarakat Desa Gunung Melintang dan sejak itu gajah yang sama tidak dijumpai lagi.

Diperkirakan tim BKSDA Riau, katanya, saat itu gajah tengah berada di seputaran sempadan Sungai Nilo.

Lalu, pada 5 Mei 2021 pada pukul 18.05 WIB Gajah kembali dijumpai memasuki kawasan sendimen pond BCN. Gajah berhasil digiring masuk kembali ke dalam hutan oleh karyawan Baserah Central Nursery (BCN).

Kemudian, sejak ditemukan terakhir itu, tepat pada 24 Mei 2021 gajah kembali ditemukan oleh petugas BCN di seputaran sempadan Sungai Nilo. Lalu, ditanggal yang sama gajah kembali dijumpai.

"Namun, kali ini satwa berbelalai yang dilindungi itu ditemukan dalam keadaan mati di kebun karet yang berdekatan dengan areal perumahan karyawan BCN," katanya.

"Lokasi penemuan gajah di Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan," tambahnya.

Saat itu, Environment Officer PT RAPP juga langsung melakukan pengecekan ke lokasi gajah ditemukan untuk melihat kondisi gajah dan melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Selanjutnya informasi diteruskan kepada Conservation Head yang langsung berkoordinasi dengan tim Balai Besar KSDA Riau.

"Hari itu juga kami langsung menurunkan tim Balai Besar KSDA Riau dengan didampingi oleh tim RAPP melakukan olah TKP dan nekropsi terhadap bangkai gajah," katanya.

Dari hasil nekropsi dan pemeriksaan secara patologi yang dilakukan oleh tim medis Balai Besar KSDA Riau diduga penyebab kematian gajah betina yang berusia sekitar 45 tahun tersebut adalah gangguan pada organ hati (hepar) dan sistem pernapasan.

"Sampel darah gajah tersebut sedang dalam proses analisa laboratorium di Bogor dan masih menunggu hasil," kata Hartono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gajah mati   Bksda   Riau   gajah  

Terpopuler