Penemunya adalah anggota Kopassus bernama M Taufik. Anggota pasukan elit TNI AD berpangkat Letnan Satu itu menemukan black box yang berada sekitar 100 meter dari puing-puing ekor pesawat.
"Black box tersebut ditemukan di dasar Gunung Salak Bogor di kedalaman 200 meter yang berjarak sekitar 100 meter dari puing-puing ekor pesawat," kata Danrem 061 Suryakencana, Letkol AM Putranto dalam jumpa pers di Posko Evakuasi yang terletak di Balai Pembiakan Embrio Ternak, Cipelang, Bogor, Selasa (15/5) malam.
Dari lokasi penemuan, black box itu dibawa melalui jalur darat ke Posko Cipelang dengan jarak tempuh tiga jam. Selanjutnya, black box itu diserahkan ke Ketua Tim SAR Kopassus, Letkol (Inf) Taufk Sobri untuk dibawa ke Posko Pasir Pogor.
Saat diperlihatkan di hadapan media, black box itu sudah dalam kondisi hangus sebagian. Menurut Putranto, Tim SAR Kopassus meyakini temuannya itu sebagai black box karena sebelumnya pernah diperlihatkan foto tentang instrumen penting di pesawat itu. Selanjutnya, kotak hitam akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti.
Kotak hitam itu akan diserahkan ke KNKT pada Rabu (17/5) pagi. Dari black box ini pula akan diketahui tentang penyebab naasnya pesawat berpenumpang 45 orang yang dipiloti Alexander Yablontstsev itu.(run/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Penahanan Angie Ditambah 40 Hari Lagi
Redaktur : Tim Redaksi