BLACKBURN - Blackburn Rovers harus melupakan mimpinya untuk merasakan kembali serunya persaingan di kompetisi Liga Primer Inggris musim depan. Kenyataan pahit tersebut dituai Rovers setelah musim ini resmi terdepak dari kompetisi level tertinggi di Inggris itu.
Parahnya, nasib tersebut ditentukan di depan publiknya sendiri yang memadati stadion Ewood Park. Klub jawara Liga Primer Inggris musim 1995 itu dipermalukan tamunya Wigan Athletic dengan skor tipis 0-1. Gol petaka bagi Blackburn tercipta hanya tiga menit sebelum laga usai melalui Antolin Alcaraz.
Praktis, dengan kekalahan tersebut Rovers tidak lagi mampu beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara. Kekalahan tersebut memuluskan jalur Rovers terjun ke Championship League setelah hampir 13 tahun bertahan di Premier League. Rovers menjadi tim kedua yang terdegradasi setelah Wolverhampton Wanderers.
Jebloknya prestasi Rovers itu pun langsung menyeret nama manajernya Steve Kean. Usai pertandingan melawan Wigan, dia pun akhirnya didesak para penggemar Rovers untuk segera meletakkan jabatannya karena dinilai tidak mampu membawa tim tersebut berprestasi.
Namun, Kean tetap ngotot untuk mempertahankan jabatannya tersebut. "Sulit untuk diucapkan dengan kata-kata bagaimana suasana di kamar ganti. Banyak yang mempertanyakan bagaimana sikap kami. Saya rasa, malam ini kami sudah mampu menjawabnya dengan maksimal," tutur Kean seperti yang dikutip di Daily Mail.
Kean memang belum genap dua tahun menangani Rovers. Bersama Kane, Rovers tidak mampu meraih satu trofi apapun. Baik itu di kompetisi reguler, Piala FA ataupun Piala Liga. Musim lalu saja, Rovers hanya mampu mengakhiri kompetisi sampai di peringkat ke-15.
Terkait dengan kekalahan memalukan dari Wigan, Kane menyalahkan permainan anak asuhnya yang kelihatan bermain hati-hati. "Bahkan mereka cenderung bermain seperti mati rasa. Itu yang akhirnya bisa merusak permainan kami sendiri," kilah Kane kepada Sky Sports.
Dia lantas menyayangkan para pemainnya tidak mampu memanfaatkan beebrapa peluang di babak kedua. Meski demikian, Kane tetap optimistis mampu membawa Rovers kembali ke Premier League jika tetap dipertahankan sebagai manajer. "Kami akan datang lagi dan berjuang untuk pertandingan berikutnya," tegas Kane.
Untungnya, Kane mendapatkan pembelaan dari pemainya untuk tetap bertahan. Salah satunya datang dari Bradley Orr. Bek kanan yang baru bergabung dengan Rovers di paruh musim itu menganggap Kane masih layak dipertahankan. "Dia orang yang hebat. Segala sesuatu yang terjadi di lapangan itu hanya karena kami saja yang kurang maksimal," jelas Bradley. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain PSM Kerjai Petar
Redaktur : Tim Redaksi