jpnn.com - Joan Mir blak-blakan menyebut bahwa penyebab karier balapnya di MotoGP kian redup setelah bergabung dengan Repsol Honda.
Dia menyebut alih-alih untuk menjadi juara dunia, berada di barisan tengah saja sangat berat.
BACA JUGA: Konon, Honda Berminat Meminang Pedro Acosta Menggantikan Joan Mir
Kendati demikian, pemegang gelar Juara Dunia MotoGP 2020 itu masih memperpanjang kontraknya, karena merasa Honda makin membaik
"Karier saya makin merosot setelah bergabung dengan Honda. Alasan saya memperpanjang kontrak karena saya membayangkan kenyataan bahwa situasi akan membaik," jelas Mir.
BACA JUGA: Demi Tampil Kompetitif, Joan Mir dan Luca Marini Akan Lakoni 22 Uji Coba Privat
Pembalap asal Spanyol mengatakan butuh waktu untuk memahami apa yang terjadi.
Padahal, dirinya pernah menjadi juara dunia, tetapi malah harus berjuang di barisan belakang.
BACA JUGA: Joan Mir Makin Percaya Diri Menghadapi MotoGP Jepang
"Saya tidak pernah membawa masalah ke rumah, tetapi tahun lalu saya hampir mengalaminya. Proses asimilasi dari tempat sebelumnya ke tempat sekarang merupakan pukulan telak. Butuh banyak waktu untuk memahaminya," ucap Mir.
Performanya saat ini membuatnya kehilangan gairah untuk balapan.
"Jika Anda merampas kemampuan saya, itu akan membunuh saya. Dan saya tidak hanya berbicara tentang MotoGP, tetapi juga tentang berlatih dan menikmati olahraga ini," pungkas Mir.
Joan Mir berharap penampilannya bisa kompetitif seperti dulu lagi. (motosan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez dan Joan Mir Punya Pengalaman Baik di MotoGP Qatar
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha