jpnn.com, JAKARTA - Artis peran Nikita Mirzani kesal lantaran harus kembali berurusan dengan hukum gara-gara kasus dugaan ujaran kebencian yang tak dilakukannya.
Janda 2 anak itu mengakui bahwa dia mengalami banyak kerugian usai dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
BACA JUGA: Berkasus Lagi, Nikita Mirzani: Bayar Cicilan Jadi Tersendat
Setidaknya ada tiga orang orang yang mengecam dirinya sebagai selebritas yang tak boleh tampil di televisi.
Hal itu berimbas pada program-program yang dibatalkan karena kasus tersebut tidaklah sedikit.
BACA JUGA: Unggah Laporan Polisi, Nikita Mirzani Bakal Dilaporkan Lagi
"Apalagi Niki kan bayarannya sudah mahal. Empat program, sekali dibayar udah 2 digit, kaliin aja 30 hari," ungkap Nikita Mirzani usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (20/10).
Seperti yang diketahui bayaran wanita karib disapa Niki itu sekitar Rp24 juta untuk sekali tampil di televisi.
BACA JUGA: Foto Ini Bikin Nikita Mirzani Dibilang Mirip Marilyn Monroe
Niki menambahkan, kasus yang tengah dihadapinya itu membuat dia kesulitan membayar beberapa cicilan.
"Jadi kan, yang awalnya bayar cicilan lancar jadi kesendat, gara-gara ini," tegasnya.
Karena hal itulah, dia akan mempertimbangkan langkah hukum untuk mengganti kerugian.
"Kami akan mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum perdata," tandasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpose Sensual, Nikita Mirzani Dikira Artis Hollywood
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh