BANDUNG - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Luis Manuel Blanco "turun gunung" mencari potensi pemain untuk dipersiapkan menghadapi China pada Pra Piala Asia 2015 yang digelar Oktober mendatang. Salah satunya, ia menyaksikan laga Persib kontra Persiba Balikpapan, Minggu akhir pekan lalu (7/4) yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung.
Hasilnya, Blanco melirik kepiawaian Hariono di laga yang membawa Persib menyodok ke peringkat lima besar papan klasemen sementara ISL 2013 itu. Blanco pun ingin membesut Hariono di timnas.
Pelatih asal Argentina itu kepincut dengan aksi gelandang asal Sidoarjo itu kala membendung serangan Persiba Balikpapan di laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persib tersebut.
"Dia (Hariono) bermain sangat baik, ia bisa memotong serangan lawan, membantu serangan tim dan kuat dalam penguasaan bola. Jika itu bisa dipertahankannya bukan tidak mungkin saya akan membawanya tampil melawan China," ujar Blanco.
Terkait ini, Headcoah Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menanggapi positif jika memang ada anak asuhnya yang kembali mendapat perhatian timnas Indonesia.
Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman mengatakan, tepat jika Blanco memilih Hariono, mengingat pemain bernomor punggung 24 itu selalu konsisten di setiap laga yang dijalaninya. Karena itu pula, kata Djanur, dirinya kerap menurunkan Hariono sebagai starter.
Djanur menambahkan, pemain lainnya yang juga konsisten dalam setiap penampilan adalah Sergio van Dijk. Seperti diketahui, Sergio selalu mencetak gol di setiap laga. Itu, menurut Djanur, membuktikan kualitas striker naturalisasi berkepala plontos itu.
Menurutnya, selain mendapat perhatian di internal klub, wajar kalau kedua pemain itu mendapat pujian dari publik sepakbola. "Sebab dari awal mereka paling konsisten, mereka selalu bermain baik di posisinya," ucap Djanur.
Saat dikonfirmasi, Hariono mengaku belum mengetahui jika dirinya dilirik Blanco untuk membela timnas Indonesia. Namun demikian, pemain berambut gondrong itu menyatakan kesiapannya jika benar ditunjuk gabung untuk membela timnas.
"Saya enggak tahu itu, enggak ada yang bilang ke saya. Ya saya bersyukur kalau kepanggil lagi. Saya akan selalu siap bermain untuk timnas," tegas Hariono.
Pemanggilan Hariono untuk membela timnas untuk menghadapi PPA 2015 seperti sekarang ini bukan kali pertama, sebab 2008 lalu, Hariono juga sempat dipanggil timnas besutan Benny Dollo, kala itu. (gin)
Hasilnya, Blanco melirik kepiawaian Hariono di laga yang membawa Persib menyodok ke peringkat lima besar papan klasemen sementara ISL 2013 itu. Blanco pun ingin membesut Hariono di timnas.
Pelatih asal Argentina itu kepincut dengan aksi gelandang asal Sidoarjo itu kala membendung serangan Persiba Balikpapan di laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persib tersebut.
"Dia (Hariono) bermain sangat baik, ia bisa memotong serangan lawan, membantu serangan tim dan kuat dalam penguasaan bola. Jika itu bisa dipertahankannya bukan tidak mungkin saya akan membawanya tampil melawan China," ujar Blanco.
Terkait ini, Headcoah Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menanggapi positif jika memang ada anak asuhnya yang kembali mendapat perhatian timnas Indonesia.
Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman mengatakan, tepat jika Blanco memilih Hariono, mengingat pemain bernomor punggung 24 itu selalu konsisten di setiap laga yang dijalaninya. Karena itu pula, kata Djanur, dirinya kerap menurunkan Hariono sebagai starter.
Djanur menambahkan, pemain lainnya yang juga konsisten dalam setiap penampilan adalah Sergio van Dijk. Seperti diketahui, Sergio selalu mencetak gol di setiap laga. Itu, menurut Djanur, membuktikan kualitas striker naturalisasi berkepala plontos itu.
Menurutnya, selain mendapat perhatian di internal klub, wajar kalau kedua pemain itu mendapat pujian dari publik sepakbola. "Sebab dari awal mereka paling konsisten, mereka selalu bermain baik di posisinya," ucap Djanur.
Saat dikonfirmasi, Hariono mengaku belum mengetahui jika dirinya dilirik Blanco untuk membela timnas Indonesia. Namun demikian, pemain berambut gondrong itu menyatakan kesiapannya jika benar ditunjuk gabung untuk membela timnas.
"Saya enggak tahu itu, enggak ada yang bilang ke saya. Ya saya bersyukur kalau kepanggil lagi. Saya akan selalu siap bermain untuk timnas," tegas Hariono.
Pemanggilan Hariono untuk membela timnas untuk menghadapi PPA 2015 seperti sekarang ini bukan kali pertama, sebab 2008 lalu, Hariono juga sempat dipanggil timnas besutan Benny Dollo, kala itu. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan 100 Atlet, Indonesia tak Pasang Target di Asian Indoor
Redaktur : Tim Redaksi