Blanko Habis, Pembuatan e-KTP Disetop

Selasa, 01 November 2016 – 02:11 WIB
Warga sedang rekam KTP Elektronik di kantor Disduk Capil. Foto: ilustrasi: Dokumen JPNN

jpnn.com - BENGKULU – Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Kota Bengkulu terkendala lagi. Kali ini penyebabnya stok blangko kartu identitas diri itu habis. 

Sejak awal Oktober lalu, stok blangko sudah kosong. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu baru akan kembali mencetak awal Desember mendatang.

BACA JUGA: Pesawat Kargo Pemda Puncak Hilang Kontak di Ilaga

“Periode Agustus-Oktober ada 6.000 warga yang merekam data e-KTP. Namun yang kartunya dicetak, baru sebagian saja,” ungkap Sudarto seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.

Blangko yang kosong, lanjut Sudarto, disebabkan karena distribusi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum ada. Dinas Dukcapil pun sudah melaporkan persoalan ini. Sudarto memprediksi awal Desember cetak e-KTP baru bisa dimulai lagi. 

BACA JUGA: Aturan Baru, Calon Kades tak Harus Warga Setempat

“November ini kemungkinan ada pasokan blangko. Mudah-mudahan akhir November atau awal Desember sudah bisa cetak lagi,” ungkapnya. 

Terkait adanya warga yang protes karena data yang sudah direkam tak kunjung dicetak, Sudarto mengatakan persoalannya ada di server e-KTP yang ada di Kemendagri. 

BACA JUGA: DJ Seksi Pelanggar Aturan Imigrasi Ternyata Rajin Pamer Bodi di Instagram

Pasalnya setelah data dikirim dari Dukcapil Bengkulu, belum ada konfirmasi balik sebagai hasil verifikasi. 

“Data sepertinya masih tersangkut diserver pusat,” ungkap Sudarto.

Terkait isu pungli yang sedang marak terjadi, Sudarto mengimbau masyarakat tidak menggunakan jasa calo dalam pembuatan e-KTP. 

Baik itu saat perekaman di kecamatan dan Dukcapil sendiri.

“Biasanya banyak menggunakan calo. Jika ada pungli, laporkan saja,” terang Sudarto.

Sudarto juga memabahkan, jika ada masyarakat Bengkulu yang memilki kepentingan mendesak terhalang dengan e-KTP yang belum selesai. 

Baik itu dalam pelayanan pembuatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pembukaan rekening yang bersifat pelayanan umum, dapat langsung menghubunginya untuk surat pengantarnya. 

“Lansung saja datang atau kirim pesan dengan saya apabila memang bersifat mendesak. Namun harus membawa persyaratan yang lengkan tentunya,” pungkasnya. (cw1/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, DJ Seksi Digelandang Petugas Imigrasi Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler