BLiSPI Kepri All Out Bangun Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

Jumat, 09 Februari 2018 – 15:44 WIB
Ketua Umum BLiSPI Pusat Subagja Suihan mengukuhkan kepengurusan BLiSPI Kepri. Foto: BLiSPI

jpnn.com, BATAM - Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Kepulauan Riau (Kepri) resmi dikukuhkan di Hotel Nagoya Plasa, Batam, Jumat (9/2).

Pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Umum BLiSPI Pusat Subagja Suihan dan dihadiri beberapa figur penting.

BACA JUGA: Mantap! Batam Kini Marak Destinasi Wisata Baru

Di antaranya, Kadispora Provinsi Kepri Maifrizon, wali kota Batam, pengurus Askab dan Askot PSSI se-Kepri, mantan pelatih timnas U-19 yang juga penasihat BLiSPI Pusat Indra Sjafri, eks pelatih kiper timnas U-19 Jarot Supriyadi, Sekjen BLiSPI Rusman, dan komunitas sepak bola usia dini dan muda.

Kursi ketua umum BLiSPI Kepri diduduki Mukriyadi. Sementara itu, ketua harian dipegang Darmoyo.

BACA JUGA: Tim BLiSPI Sikat Hanyang FC 3-1

Abdul Harus Suhendar menjadi sekjen. Bendahara dipercayakan kepada Ola Ibrahim. Bidang media dan promosi diserahkan kepada Hady Nur Yanto.

Ketua Bidang Kompetisi dipercayakan kepada Syafei Nasution. Ketua Bidang Sumber Daya dimandatkan kepada Zulnadi.

BACA JUGA: Membangun Sepak Bola Melalui Usia Muda Demi Target Juara

Sementara itu, ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi diserahkan kepada Ferry Agustian dan Bewi Syahputra.

Mukriyadi menyambut gembira mandat yang diberikan oleh BLiSPI Pusat.

Mukriyadi optimistis pembinaan sepak bola usia muda akan makin menggeliat setelah BLiSPI Kepri terbentuk.

Pria yang juga anggota DPRD Batam itu juga bertekad membangun sepak bola profesional di daerahnya.

"Atmosfer sepak bola usia dini dan usia muda di Kepri sangat luar biasa. Ada puluhan sekolah sepak bola di berbagai kabupaten/kota. Meski belum rutin, tapi kami sudah sering menyelenggarakan kompetisi usia dini dan usia muda," kata Mukryadi.

Dia menambahkan, selama ini potensi yang ada belum tergarap maksimal karena tidak ada organisasi sebagai regulator dan wadah resmi.

Dia meyakini pembinaan sepak bola di Kepri lebih bergairah di bawah naungan BLiSPI Pusat yang dinakhodai Subagja Suihan.

"Dengan panduan dari BLiSPI Pusat tentu akan membuat program pembinaan sepak bola di Kepri menjadi lebih terarah karena ada regulasi yang baku. Kompetisi yang digelar secara berkesinambungan di level usia dini dan usia muda," papar Mukriyadi.

Dia menambahkan, prestasi sepak bola Kepri sudah cukup bagus meski belum ada organisasi.

Nah, terbentuknya BLiSPI Kepri membuat Mukriyadi makin percaya diri prestasi sepak bola kian moncer.

“Tekad kami mencetak pemain-pemain andal dan profesional yang nantinya bisa memperkuat timnas Indonesia," tambah Mukriyadi.

Sementara itu, Subagja Suihan mengatakan, dukungan dari provinsi membuat BLiSPI pusat makin kuat.

Subagja mengatakan, BLiSPI sudah menggelar berbagai kegiatan sepak bola usia dini.

Di antaranya, Festival Liga Bola U-11 dan U-1313, Liga Bola BLiSPI Nusantara, program dari Menpora Festival U-9 dan U-11, serta Piala Menpora U-14 pada 2018.

“BLiSPI bertekad memberikan kontribusi dalam rangka mencetak pemain timnas pelajar Indonesia dan timnas U-16 PSSI. BLiSPI juga ingin turut membangun sepak bola Indonesia melalui pembinaan dan berkontibusi bagi timnas,” kata Subagja. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-16 Kalahkan Bina Sentra 2 Gol Tanpa Balas


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler