jpnn.com - JAKARTA - Kios Blok G di Pasar Tanah Abang dikabarkan telah dimanfaatkan sebagai lokasi para pekerja seks komersial (PSK) menjajakan diri. Hasil razia yang dilakukan Pemerintah Jakarta Pusat mengungkap adanya kios-kios di lantai tiga Blol G yang dijadikan tempat mesum oleh PSK yang berasal dari lokalisasi Bongkaran.
Lantas, apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama? Pria yang lebih dikenal dengan nama panggilan Ahok itu justru mengaku belum mendengarnya. "Kita belum tahu, belum dapat laporannya," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (23/2).
BACA JUGA: ITC Depok Diduga Dibom
Hanya saja, Ahok menyatakan bahwa PSK yang ada di kios Blok G Tanah Abang harus ditangkap. Bahkan, ia menyarankan organisasi masyarakat untuk menangkap PSK tersebut.
"PSK kan enggak boleh. Harus ditangkap. Suruh ormas saja tangkap tuh," ujarnya.
BACA JUGA: Ahok Isyaratkan Tunda Penggusuran Warga Taman Sari
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku memiliki rencana untuk membongkar Blok G. Tujuannya agar Blok G memiliki tampilan yang lebih bagus.
"Kita mau bangun yang lebih bagus. Kita mau bikin bagus nyambung ke blok lain," tandas Ahok.
BACA JUGA: Waduh! Ada Ledakan di Area Bermain Anak ITC Depok
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin yang didampingi Kasatpol PP Yadi Rusmayadi melakukan razia di kios Blok G Tanah Abang. Petugas keamanan pasar disinyalir sengaja membiarkan kios-kios di lantai tiga untuk dijadikan tempat mesum PSK.
Arifin mengaku mendengar kabar soal kios di lantai tiga kios Blok G Tanah Abang dijadikan tempat mesum dari masyarakat. Hal ini membuatnya kesal. Karena itu, ia mengajak Kasatpol PP Pemkot Jakpus untuk melakukan razia. Nyatanya, lokasi itu memang dijadikan tempat mesum oleh PSK.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Kinerja PNS DKI Belum Bica Cair
Redaktur : Tim Redaksi