jpnn.com, ACEH - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengapresiasi langkah pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM, yang diiringi bantuan kepada masyarakat.
Sekjen Pusat BEM Nusantara, Reja Anggara menyadari alokasi susbsidi BBM bila terus dilakukan akan membuat APBN terus membengkak.
BACA JUGA: Putus Hubungan dengan Anak Sambung, Ririn Dwi Ariyanti: Aku Mau Ada di Hidup Anak Ini
Reja sepakat adanya pengalihan subsidi BBM ke sektor yang lebih bermanfaat, seperti pendidikan dan kesehatan.
Dia berkomitmen akan mengawal pemberian bantuan langsung tunai agar tepat sasaran.
BACA JUGA: Amalan yang Disarankan Setelah Salat Jumat, Baca 7 Kali, ya
"Kami mengapresiasi langkah Pemerintah, kami tetap kawal tepat sasaran atau tidaknya, bagaimana Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai," kata Reja seusai Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema 'Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM' di Banda Aceh.
Tentang potensi meningkatnya inflasi akibat kebijakan ini, Reja berharap pemerintah mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat termasuk upaya-upaya mitigasi yang telah disiapkan.
BACA JUGA: DPR Bakal Sunat 60 % Anggaran Operasional Angkutan Umum, Ketua MTI Bereaksi Begini
Serta mampu mengantisipasi agar hal-hal yang berefek buruk akibat ekonomi global yang tak menentu dan situasi internasional memanas akibat perang di Eropa, tidak berdampak pada inflasi di Indonesia.
"Pemerintah harus bisa mengantisipasi inflasi tinggi ini agar kemudian Indonesia tidak jatuh ke krisis ekonomi. Karena Indonesia dalam tahap pemulihan ekonomi nasional," tutur Reja.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada