Blue Chips Tekan Indeks

Kamis, 23 Februari 2012 – 06:56 WIB

JAKARTA - Rally kenaikan indeks harga saham habungan (IHSG) akhirnya terhenti. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks turun 7,927 poin (0,20 persen) ke posisi 3.995,02. Sedangkan indeks LQ 45 melemah 2,445 poin (0,35 persen) ke 693,982.
       
Head Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan IHSG masih dalam posisi sideways di kisaran level 3.900-4.040. "Saya lihat chance IHSG break ke atas lebih besar ketimbang chance break ke bawah," ujarnya, Rabu (22/2).
      
Hanya, lanjut dia, saat ini investor masih belum terlalu confident meskipun Yunani sudah di-bailout. "Mereka lihat kalau di Yunani itu terjadi demonstrasi besar-besaran. Pasar juga concern dengan hasil laporan keuangan emiten-emiten 2011 yang sudah mulai dirilis," ungkapnya.
      
Pada perdagangan hari ini, Billy merekomendasikan beberapa saham layak trading buy di antaranya TINS, ANTM, PGAS, INTA, dan ITMG. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 138.064 kali pada volume 4,708 miliar lembar saham senilai Rp 4,026 triliun. Sebanyak 117 saham naik, sisanya 113 saham turun, dan 93 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 48,7 miliar.
      
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Dian Swastatika (DSSA) menguat Rp 2.300 ke Rp 15.250, HM Sampoerna (HMSP) menanjak Rp 1.100 ke Rp 48.800, Delta Jakarta (DLTA) melejit Rp 1.000 ke Rp 140.000, dan Resources Asia (PSAB) melesat Rp 750 ke Rp 4.100.

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai naik 22,16 poin (0,93 persen) ke 2.403,59; indeks Hang Seng menguat 70,56 poin (0,33 persen) ke 21.549,28; indeks Nikkei 225 melejit 90,98 poin (0,96 persen) ke 9.554,00; dan indeks Straits Times drop 24,62 poin (0,81 persen) ke 3.000,45. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Turunkan Bunga Kredit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler