Blusukan, Gita Janji Harga Daging Sapi Turun Jelang Ramadhan

Jumat, 24 Mei 2013 – 03:42 WIB
BANDUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan melakukan inspeksi harga beberapa bahan pokok di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (23/5). Gita blusukan ke dalam pasar tradisional itu dan berdialog dengan beberapa pedagang terkait stabilitas harga.

Tak sekedar berdialog, Gita juga sempat membeli beberapa dagangan para pedagang. "Dari hasil pengecekan barusan, harga bahan pokok relatif stabil. Beras stabil, Cabe keriting stabil, kol stabil," kata gita saat diwawancara usai inspeksi.

Namun berdasarkan hasil pengecekan Gita, ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan, seperti tomat dan cabe rawit merah. Selain itu, harga daging sapi juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Bahkan, masalah yang satu ini menjadi perhatian khusus Gita. Pasalnya dalam tiga bulan terakhir, harga daging sapi mencapai angka Rp 95 ribu per kilogramnya. Padahal harga normal daging sapi berkisar Rp 60 ribu-75 ribu.
 
"Kalau kita bisa bekerja sama dengan Menteri Pertanian maka harga (daging sapi) dalam waktu dekat bisa turun dan memenuhi target, agar stabilitas harga daging sapi bisa tercapai sebelum bulan ramadhan. pedagang pasti senang kalau harga bisa turun ke angka 75-76 ribu," imbuhnya.
 
Untuk dapat menstabilkan harga daging sapi di pasaran, Gita menambahkan, pemerintah mau tidak mau harus melakukan peningkatan pasokan. Disebutkannya, kenaikan harga daging sapi tersebut dikarenakan pasokan dari dalam negeri yang masih kurang. "Memang kalau pasoknya kurang dari dalam negeri harus didatangkan dari tempat lain (import,Red)," ucapnya.
 
Gita dalam inspeksi itu juga menerima  banyak keluhan dari pedagang daging karena melonjaknya harga. "Pedagang banyak yang mengeluh penjualannya turun sampai 50 persen karena kenaikan itu. Pedagang yang biasanya jualan satu ekor, karena harganya naik jadi hanya menjual setengah ekor," jelasnya.(mld/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Kertas BPKB STNK Habis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler