jpnn.com, YOGYAKARTA - Bulaksumur untuk Kemenangan Jokowi (Blusukan Jokowi) terus melebarkan sayapnya di penjuru Indonesia.
Kali ini giliran Blusukan Jokowi DI Yogyakarta yang dideklarasikan dan dilantik di The Alana Yogyakarta and Convention Centre, Sariharjo, Minggu (11/11).
BACA JUGA: BMP dan Blusukan Jokowi Bangun Solidaritas via Turnamen Voli
Deklarasi Blusukan Jokowi DI Yogyakarta mengusung tema Hari Pahlawan yang jatuh pada Sabtu (10/11).
Nuansa Hari Pahlawan juga sangat kental. Hal itu terlihat dari munculnya tokoh Presiden Soekarno yang diperankan Teguh Boediyana.
BACA JUGA: Tim Alpha Zona NTT Deklarasi Mendukung Jokowi - Maruf Amin
Ketua Umum Blusukan Jokowi Teguh Indrayana mengatakan, pihaknya sudah melihat dan merasakan langsung kinerja nyata Joko Widodo.
“Hasil kerjanya nyata berguna dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Kami juga meyakini komitmen serta konsistensi Jokowi dalam menjaga Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45. Saya harapkan kemenangan yang telah diperoleh tahun 2014 harus ditingkatkan,” kata Teguh.
BACA JUGA: Fokus 4 Isu, Blusukan Jokowi Pede Raih 80 % Suara di Jateng
Dalam acara itu Budi Setiyo dikukuhkan sebagai ketua Blusukan Jokowi DI Yogyakarta. Dia dibantu Heru Saputro yang menjadi sekretaris dan Asih Sumihadi sebagai bendahara.
Hari Dandi dan Bambang Soekmonohadi ditetapkan sebagai pembina. Sementara itu, Bambang Kuncoro, Bambang Adji, Suharyoso, dan Bambang Adi Putranto menjadi penasihat.
Budi menjelaskan, Blusukan Jokowi Yoghakarta memiki beberapa program kerja. Salah satunya adalah menyelenggarakan pasar murah Blusukan Jokowi di sepanjang Kali Ijo, Yogyakarta.
Blusukan Jokowi DI Yogyakarta juga akan melakukan ecommerce (perdagangan ekektronik) untuk generasi milenial.
Selain itu, mereka juga akan membuat lomba sinematografi singkat dengan judul Blusukan Jokowi di Malioboro dan Pasar Beringhardjo dengan menggunakan gadget.
“Blusukan Jokowi adalah gerakan moral yang berusaha sekuat tenaga agar pemilihan presiden pada April 2019 mendatang dimenangi oleh pasangan calon Presiden Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin,” kata Budi.
Dia menambahkan, pihaknya bertekad menyumbangkan 70 persen suara untuk Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Sementara itu, Teguh Boediyana mengaku terharu ketika memerankan tokoh Soekarno.
"Saya menangis karena ada sebagian dari pemuda-pemuda di negara kita yang sudah terpengaruh, diracuni oleh ideologi-ideologi yang mengancam keutuhan NKRI. Mengingkari Pancasila sama saja tidak menghargai pahlawan-pahlawan kita,” kata Teguh. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Jokowi-Maâruf, Reliji NTB Sasar Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Ragil