BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis di Sekitar Wilayah Ini, Tolong Siapkan Mitigasi!

Kamis, 04 Mei 2023 – 19:52 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia. Foto: Antara/H-OBMKG

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan dua siklon itu berpotensi memengaruhi cuaca di sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA: BMKG Mendeteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W di Samudera Pasifik Utara Malut

Menurut Guswanto, dua bibit siklon itu, yakni bibit siklon tropis 93W yang terpantau di Laut Sulu, Filipina dan bibit siklon tropis 95W di Samudera Pasifik utara.

Lebih lanjut, bibit siklon 93W berada di posisi 10,5 lintang utara dan 120,5 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knots dan tekanan udara minimum 1008.6 milibar (mb) bergerak ke arah Barat-Barat Laut.

BACA JUGA: BMKG Siap Sukseskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

"Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," kata Guswanto di Jakarta, Kamis (4/5).

Guswanto mengemukakan dalam 24 jam ke depan bibit siklon 93W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

"Selain itu juga memberikan dampak tidak langsung berupa angin kencang di Kalimantan Utara," katanya.

Guswanto juga mengatakan untuk bibit siklon tropis 95W berada di 6,5 lintang utara dan 137,5 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1006.7 mb bergerak ke arah Barat Laut.

"Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," katanya.

Bibit siklon tropis 95W juga menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

"Bibit siklon 95W juga memicu tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan Manokwari, perairan Biak, dan Samudera Pasifik utara Halmahera-Papua," ungkap Guswanto.

Kemudian, angin kencang di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Guswanto mengimbau warga masyarakat yang terdampak terutama di wilayah yang telah di berikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Siapkan upaya mitigasi terhadap hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi serta kondisi cuaca buruk di sekitarnya," pungkas Guswanto.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BMKG   Siklon Topis   Hujan   Mitigasi  

Terpopuler