jpnn.com, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang.
BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA: Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menngatakan guncangan gempa dengan update magnitudo 7,0 dirasakan maksimal IV MMI di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Gempa berpusat di Laut Maluku Mag 7,0 (update) kedalaman 71 km. Guncangan maksimal IV MMI di Melonguane Kepulauan Talaud. Tidak ada proposal potensi tsunami," kata Daryono di Jakarta.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5,1 Mengguncang Malang
Gempa terjadi pukul 13:06:14 WIB, dengan lokasi 2.80 Lintang Utara,127.11 Bujur Timur, 141 km Tenggara Melonguane.
Gempa juga dirasakan di Kota Gorontalo pada skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BACA JUGA: Gempa Bumi M 6,3 Mengguncang Gorontalo, Sejumlah Warga Panik dan Pusing
Di Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Begitu pun di Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara guncangan dirasakan pada skala III MMI. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Guncangan juga dirasakan di Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro pada skala III-IV dimana pada skala IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Menangkap Alex Bonpis
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti