JPNN.com

BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan

Minggu, 02 Februari 2025 – 16:24 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan - JPNN.com
BMKG memprakirakan adanya potensi gelombang sangat tinggi di laut selatan khususnya wilayah Samudra Hindia selatan. Ilustrasi gelombang/tsunami: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Tengah (Jateng) khususnya wilayah Samudra Hindia selatan.

BMKG pun mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan dan masyarakat untuk tetap waspada.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi di Sulut Diperkirakan Mencapai 2,5 Meter

"Berdasarkan permodelan gelombang, tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jateng berpotensi mencapai kisaran empat sampai enam meter, sehingga masuk kategori sangat tinggi," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Minggu.

Dia mengatakan peningkatan tinggi gelombang tersebut dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.

BACA JUGA: BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Menurut dia, pola pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi memicu peningkatan tinggi gelombang laut.

"Kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga sangat tinggi di wilayah Samudra Hindia selatan Jateng yang berlaku hingga tanggal 5 Februari 2025 dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah

Dia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Sebab, berdasarkan analisis apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Selanjutnya, apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, serta apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang berwisata di pantai selatan Jateng untuk tidak berenang atau bermain air terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Teguh. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Selatan Trenggalek


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler