jpnn.com - TRENGGALEK - Masyarakat diminta waspada di tengah cuaca ektrem akhir tahun yang bertepatan dengan libur Tahun Baru 2025.
Pasalnya, gelombang tinggi hingga mencapai empat meter berpotensi terjadi di perairan selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
BACA JUGA: Asyik Berenang di Pantai Anyer, Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar
Kepala BPBD Trenggalek Triadi Atmono mengatakan peringatan tersebut berlaku mulai Senin (30/12/2024) hingga 2 Januari 2025.
"Gelombang tinggi berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali, termasuk perairan Trenggalek," ujar Triadi di Trenggalek, Senin.
BACA JUGA: Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
Dia menambahkan bahwa momentum libur panjang membuat kunjungan wisata ke pantai meningkat, sehingga wisatawan diminta berhati-hati saat bermain wahana air.
Untuk meminimalisir risiko, BPBD Trenggalek mengerahkan puluhan personel gabungan dari TNI-Polri hingga petugas penjaga pantai, serta menyediakan tenaga medis.
BACA JUGA: Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
“Kami berkolaborasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, terutama selama pengamanan Natal dan tahun baru,” ucapnya.
Selain itu, nelayan juga diminta untuk lebih waspada. Gelombang tinggi dan angin kencang dinilai dapat mempengaruhi keselamatan saat melaut.
BMKG memberikan panduan keselamatan terkait batasan kecepatan angin dan tinggi gelombang untuk perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.
Kondisi ini dipengaruhi oleh bibit siklon 98S yang terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.
Kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia berkisar antara 8-27 knot, dengan kecepatan tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.
Wisatawan dan masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini sebelum melakukan aktivitas di laut atau pantai. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang